Mohon tunggu...
Joseph Osdar
Joseph Osdar Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan

Lahir di Magelang. Menjadi wartawan Harian Kompas sejak 1978. Meliput acara kepresidenan di istana dan di luar istana sejak masa Presiden Soeharto, berlanjut ke K.H Abdurrahman Wahid, Megawati, SBY dan Jokowi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Perjalanan (Seri 3): Pemilu, Wisatawan, dan Orang Gila Sulut di Bidang Politik

2 April 2024   19:38 Diperbarui: 2 April 2024   19:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GUBERNUR Sulut di antara anggota Tim Ekspedisi Balada Lokon, di kawasan wiasata Mangga Tasik, Tanawangko, Minahasa, Sulut, Sabtu 23 April 2024/dok. pri

Untuk pembuatan buku ini saya membentuk tim di Jakarta terdiri dari orang-orang Minahasa/Manado yang sudah lama tinggal di Jakarta tapi masih memegang kartu tanda penduduk (KTP) Sulawesi Utara).

Tim Ekspedisi Balada Lokon (Eksbalok) berjumpa dengan Waliko Manado Andre Angau di kantornya, Manado, Senin 25 Maret 2024/DOK. PRI
Tim Ekspedisi Balada Lokon (Eksbalok) berjumpa dengan Waliko Manado Andre Angau di kantornya, Manado, Senin 25 Maret 2024/DOK. PRI

Saya sendiri secara resmi telah diangkat oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai warga kehormatan Sulut sejak tahun 2016.

Selain itu pertengan tahun 1970-an, saya belajar di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Minahasa.

Tim penulisan buku ini saya beri nama Ekspedisi Balada Lokon (Eksbalok). Tim Eksbalok terdiri dari: Fendry Ponomban (mantan anggota Partai Rakyat Demokratik Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta, asal Desa Kuwil, Minahada Utara, Sulut). Kemudian Yessy Momongan (Ketua Komisi Pemilihan Umum /KPU Sulut 2013-2023, asal Tompaso, Minahasa, Sulut). Lainnya adalah Fancy Ransun (Wakil Bendahara Umum Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia/GAMKI asal Kakaskasen, Tomohon, Sulut).

Nama-nama lain anggota tim Eksbalok adalah Brian Saerang (aktivis sosial Gereja Kristen Indonesia Bagian Barat/GPIB) dan Shinta Paslatenia Caroline Mait (artis penyanyi asal Tomohon dan tinggal di Jakarta).

Dalam percakapan santai Tim Eksbalok dengan Olly Dondokambey di tempat tinggalnya di Kolongan Minahasa Utara, Senin 25 Maret 2024, Gubernur Sulut itu mengatakan bahwa ia membangun rumah sakit jiwa di perbukitan Desa Kalasey, Minahasa, selatan kota Manado yang menghadap ke laut serta Pulau Bunaken dan Manado Tua. Indah sekali panoramanya. Seperti sebuah firdaus yang jatuh di tanah Minahasa.

"Saya bangun rumah sakit di Kalasey untuk menampung orang-orang gila, supaya tidak berkeliaran di jalan-jalan umum. Ini selain menyangkut rasa kemanusiaan, juga agar para turis yang datang di Manado atau Sulut tidak terganggu," ujar Olly yang gemar menyampaikan keterangan dengan iringan bercanda.

"Coba lihat itu di Tomohon yang banyak didatangi tuirs banyak orang berjalan- jalan jalan di tempat umum," tambah Olly.

Menurut anggota tim Eksbalok, Fancy Ransun dan Shinta Paslatenia Mait, memang banyak orang gila berjalan-jalan di tempat umum kota dingin di bawah kaki Gunung Lokon itu.

"Bahkan ada yang sudah ditabrak mobil secara tragis pun tidak meninggal dunia, tapi cacat tubuh sangat mengerikan," kata Fancy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun