Mohon tunggu...
Oscar
Oscar Mohon Tunggu... Arsitek - Bukan siapa-siapa!

Penulis Amatir, temukan saya di https://www.accubebe.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Presenter Kompas TV Seolah Tak Kuasa Menahan Haru atas Permohonan Maaf Keluarga Eliezer ke Ayahanda Brigadir J

10 Agustus 2022   23:48 Diperbarui: 11 Agustus 2022   00:29 3575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tangkapan layar Program Kompas Petang)

Ada yang menarik dalam tayangan Kompas TV dengan Program Kompas Petang yang di siarkan melalui saluran YouTube. Ketika itu dua keluarga antara Keluarga Brigadir J  di Jambi dengan Keluarga Bharada E atau Eliazer  di manado (diwakilkan oleh Pamannya) di pertemukan dalam satu Frame untuk bisa saling berkomunikasi tentang  kasus yang menimpa keluarga Samuel Hutabarat (Ayahanda Almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat).

Tayangan Kompas Petang tersebut dengan judul " Keluarga Bharada Eliezer sampaikan langsung Permohonan Maaf ke Ayah Brigadir J". Dengan di pandu oleh presenter cantik Kompas TV, Adisty Larasati.

Sesuai dengan yang di ungkapkan oleh sang pembawa acara, bahwa ini baru pertama kali dua keluarga ini bertemu dalam satu frame untuk saling berkomunikasi dan bermaaf-maafan atas tragedi yang terjadi pada 8/7/2022 di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo (tersangka).

Seperti biasa Presenter lebih dulu memperkenalkan kedua keluarga ini di layar kaca. Bapak Samuel Hutabarat (sisi kiri layar), Royke Pudihang, paman dari tersangka Bharada Eliezer (tengah) diapit oleh presenter Adisty Larasati.

Pemandu Acara TV itupun mengawali dengan memberikan kesempatan lebih dahulu kepada Pihak keluarga Bharada E yang ada di Manado.
"Apa yang ingin di sampaikan untuk keluarga Bapak Samuel (Keluarga Brigadir J) terkait dengan kematian Brigadir Yosua?". Tanya sang pemandu Kompas Petang itu.

Setelah selesai dengan pertanyaan yang di berikan oleh presenter, pihak keluarga dari tersangka Bharada Eliezer pun, menyampaikan permohonan maaf yang begitu haru dan sesekali beliau terbata-bata mengungkapkan kalimat demi kalimat yang kelihatannya merasa terpukul dan merasa sedih atas apa yang di alami oleh Keluarga Brigadir Yosua yang berada di Jambi.

Terlihat bahwa beban yang di alami oleh Keluarga Hutabarat tentu juga dirasakan mereka yang ada di Manado (pihak Keluarga Bharada E).

Selesai mengungkapkan permohonan maaf yang terlihat begitu tulus, pihak dari Keluarga Almarhum Brigadir J pun meberikan jawaban yang sangat membuat siapapun menonton nya bisa meneteskan air mata atau berkaca-kaca.

Beliau mengutip ayat Alkitab, Lukas 23 ayat 24: 

Yesus berkata: ”Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”


Seketika mendengar itu, rasa haru pun datang, dan yang menarik dari tampilan layar. Saat Ayahanda Almarhum mengucapkan ayat Alkitab tersebut dan di lanjutkan dengan menerima semua permohonan maaf yang di lontarkan oleh Paman dari Bharada Eliezer.

Saya memperhatikan mimik wajah sang presenter dan sesekali menarik nafas panjang, seakan menahan haru dari dua keluarga ini yang begitu lapang dada, punya rasa "kasih" yang begitu dalam.

Tak hanya itu di lain kesempatan saat dua keluarga ini berbicara, wajah presenter tersebut pun berulang kali mengisyaratkan ada nya rasa haru yang mendalam. Mimik wajah, gerak-gerik nya, manggut-manggut menunjukkan bahwa beliau juga ikut larut haru dalam pertemuan dan permohonan maaf kedua belah pihak tersebut.

Pihak keluarga Bharada E, berulang kali memohon maaf dengan kalimat "Kami memohon Ampun kepada Tuhan, dan Kepada Keluarga Almarhum Brigadir Yosua".  

Dan tentu beliau tak luput mengungkapkan harapan supaya keluarga Brigadir J kuat dan Tabah atas peristiwa itu.

Jujur, saya bukan ahli dalam melihat raut wajah atau mimik, tapi dari tangkapan layar yang di siarkan Kompas TV dalam program Kompas Petang, terlihat jelas ara rasa haru yang mendalam dirasakan sang pemandu acara tersebut.

Tentu bukan hanya Adisty Larasati (Presenter KompasTV) yang akan ikut haru dalam perbincangan itu, siapapun yang menonton tayangan itu pasti juga ikut larut.

Termasuk karena kekuatan dan ketabahan  hati keluarga Yosua menerima tragedi pembunuhan ini, juga karena begitu terdengar tulusnya permintaan maaf dari pihak keluarga Bharada Eliezer.

Terlepas dari tayangan yang begitu haru tersebut, pihak keluarga Brigadir J dan Bharada Eliezer juga sangat menghormati proses hukum yang akan berlanjut di kemudian hari.

Oh ya...ini link untuk menonton tayangan Kompas Petang tersebut. Coba di perhatikan, apakah saya yang lebay atau bagaimana. Ha ha ha ha

Tonton di: Youtube Kompas TV "Program Kompas Petang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun