Mohon tunggu...
Dimas Putri Setyorini
Dimas Putri Setyorini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam dan Politik

7 Desember 2021   03:46 Diperbarui: 12 Maret 2024   19:05 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah saw. pernah bersabda mengenai hukum wanita menjadi pemimpin. Meskipun, nabi Muhammad menolak kepemimpinan perempuan. Nabi juga menjunjung martabat perempuan. Pada masa jahiliyah, kaum kafir quraisy mengubur anak perempuan mereka karena dianggap tidak berguna. Tapi, kemudian Nabi menghapus kebiasaan tersebut dan menanamkan nilai-nilai toleransi terhadap wanita kepada kaum muslim.

Contoh lain dari kesetaraan adalah peniadaan budak. Rasulullah sangat menentang perbudakan. Beliau dan sahabat-sahabatnya seringkali membeli budak untuk dibebaskan. Karena di sisi Allah manusia itu sama.

 

  • Persaudaraan

Mempererat tali persaudaraan merupakan prinsip yang sangat identik dengan islam. Menjalin tali silaturrahmi dengan sesama muslim adalah kewajiban. Rasulullah pun sangat menganjurkan umat muslim untuk menjaga persaudaraan dengan sesamanya. Hadits-hadits mengenai persaudaraan pun sudah tidak dapat dihitung jumlahnya. Dari persaudaraan antar tetangga, sesama muslim, hingga hubungan dengan orang non-muslim. Menghargai orang-orang non-muslim adalah suatu hal yang harus dilakukan setiap muslim. Dalam dunia politik Islam, para pemimpin pun seringkali membuat kebijakan-kebijakan toleransi.

 

  • Kewajiban meyakini Keesaan Allah

Prinsip terakhir ini merupakan prinsip yang paling fundamental. Sebagai seorang muslim wajib hukumnya kita meyakini bahwa Keesaan yang sejati hanyalah milik Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah. Dalam penerapannya, kejayaan-kejayaan politik Islam seringkali didapat apabila suatu kerajaan atau masyarakat meyakini hal ini.

 

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui berbagai informasi mengenai politik Islam dari zaman dahulu. Politik Islam telah melalui berbagai lika-liku dalam perkembangannya. Pada dasarnya, politik Islam adalah masa dimana Islam turut andil dalam pemerintahan dan urusan kenegaraan. Apabila dalam suatu Negara dijalankan regulasi-regulasi berlandaskan hokum agama Islam, maka sejatinya politik Islam juga hadir di dalamnya. Tugas kita adalah mempelajari kebaikan yang telah ditanamkan pada masa-masa politik Islam di atas dan mengambil pelajaran dari sisitem-sistem politik yang menyalahi aturan Islam.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun