Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya Muslim, Saya Kafir

19 Agustus 2019   20:08 Diperbarui: 19 Agustus 2019   21:10 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata "Kafir" bukanlah label untuk menjelekkan, menyudutkan namun sebuah bentuk pengingatan bagi manusia agar tidak "Menutup diri" atas perintah-perintah Tuhan dalam menjalani kehidupan ini.

Semoga sedikit tulisan penjelasan dari seorang yang awam ini dapat menambah wawasan satu kata yang jadi momok bagi persuadaraan sesama anak bangsa, padahal satu kata tersebut biasa saja sama seperti kata-kata sarkas lainnya  yang ada dalam kamus Bahasa Indonesia.

Terima kasih, maaf bila ada kata-kata yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun