Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pasukan Nasi Bungkus dari Gerindra

5 April 2014   15:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:03 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, artikel(ku) yang bertajuk Prabowo Memperlihatkan Tanda-tanda Bahwa Gerindra Bukan Partai Pilihan Rakyat; isinya mengenai pendekatan politik dari Prabowo, yang menurutku, tidak populer.

" ... karena ia sementara mencari pendukung, dukungan, suporting, dan kekuatan untuk menghadapi Pemilu serta Pilpres 2014. Oleh sebab itu, sebagai politisi yang gagal menjadi pemimpin bangsa (RI 1 ataupun RI 2 pada Pilpres sebelumnya), Prabowo mulai (dan telah) bermain di/dengan semua elemen, termasuk mereka yang (suka) radikal dan intoleran. Bermain untuk mendapat dukungan suara; atau bahkan menjual idelisme Nasionalis dengan mereka yang nota bene a-nasional serta sarat dengan sentimen SARA.

Jika niat dan niatan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut benar-benar terjadi, maka hal tersebut merupakan keputusan yang cukup membahayakan dirinya di hadapan masyarakat atau publik Indonesia Timur.  Saya malah kuatir, niat Prabowo itu, akan berdampak pada penolakan total terhadap dirinya, ...."

Kadar tulisan tersebut memang ala kadarnya, sehingga tak masuk highlight, trending articles, apalagi headline. Juga cuma ungkapkan ulang, apa-apa yang telah ada di media online atau pernah diberitakan sebelumnya.

Walau seperti itu, justru menjadi ramai. Setelah artikel tersebut di share (malah copas 100% dari Kompasiana) oleh/pada FB Fans Page, semakin menyebar ke mana-mana, sudah  50an orang yang share dan telah dibaca oleh lebih dari 22 000 orang (posisi 5 April 2014, 07.38 WIB)

Keramaian yang lain adalah munculnya pasukan pembela Parbowo dan Gerindra pada artikel tersebut; mereka muncul hampir serempak di Kompasiana dan FB Fans Page; komentarnya pun idem, nada serta nuansa yang sama, Prabowo is Nomor SATU, dan Gerindra is The Best. Ketika memperhatikan kesamaan tersebut, maka diriku mencoba menelusuri beberapa di antara mereka. Hasilnya, luar biasa

Ternyata, sebagian besar muncul per  April 2014, dengan 0 Artikel, dan 0 - banyak komentar; nama-namanya pun tak jelas, ada kemungkinan acount palsu, karena jika nama tersebut dicari di google atau fb, maka tak ada info apa pun. Kumenyebut mereka sebagai Anggota Pasukan April dari Gerindra dan Prabowo; mereka ini yang menjadi atau sebagian dari PASUKAN NASI BUNGKUS dari GERINDRA. Bisa jadi, bagian dari Indonesia Bangkit, pembela setia Prabowo di Twitter

Jelas, bahwa mereka dimunuculkan atau ada dalam rangka menjawab kritik terhadap Parabowo dan Gerindra. Bagus khan .....!!

Kerja mereka pun cukup  menjawab (atau bertanya) dengan kata-kalimat pendek, dan sekedarnya (mereka beda dan masih lebih baik dari pasukan PKS, yang mengkafirkan serta mengantiislamkan semua yang beda dengan PKS).

Sayangnya, Pasukan April dari Gerindra tersebut, agaknya kurang persiapan dan hanya mendapat info aktual dan kekinina dari/dan tentang  Prabowo, sehingga terlihat mereka tidak buta terhadap hal-hal yang lainnya ataupun kisah kelam pada masa lalu. Tapi, tak apalah, namanya juga para pembela; apa pun kata orang dan yang terjadi, pembela harus tetap membela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun