Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuburkan Aku di dalam Hatimu

22 April 2017   15:37 Diperbarui: 4 Juli 2019   23:18 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

 

Dalam hening, suara itu, kembali memanggil dengan jelas; ia muncul dalam gemuruh kesepian angin malam.

Memaksaku untuk menjawab; namun tetap kumenolak.

Hanya kumenyadari bahwa

"Darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan;

 saat kematianku sudah dekat.

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik;

aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang dikaruniakan Tuhan padaku."

Lalu, kumenyadari, jika saatnya tiba, maka

Ku tak mau dikubur pada  ketinggian, karena dirimu akan lelah mendaki untuk menemuiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun