Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Serial Lansia: Kenikmatan HS

13 Juni 2020   18:11 Diperbarui: 20 Maret 2022   11:24 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kompasiana

Beberapa Catatan Awal

Seks artinya jenis kelamin, organ reproduksi; seks maniac berarti manusia yang mempunyai nafsu seks yang sangat berlebihan; seksual adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin atau persetubuhan laki-laki dan perempuan; seksualitas berarti ciri, sifat, peran seks; dorongan seks; kehidupan seks.

Secara sederhana, seks, seksual, dan seksualitas, merupakan sesuatu yang indah; sesuatu yang suci untuk suami-isteri; juga merupakan salah satu bentuk pengungkapan kasih sayang sekaligus puncak kemesraan antara suami-isteri, dan agar terlahir atau ada generasi penerus

Sex pra-nikah, (di sini, perkawinan tak berfungsi dalam dunia sex ini)telah terjadi dan merambah kesegenap lapisan usia; setiap laki-laki dan perempuan setelah akil balig, bisa melakukannya. Ada banyak peluang (dan sangat gampang didapat) untuk itu. Akibatnya, tak sedikit kehamilan pada usia remaja, kematian akibat gagal aborsi, dan tak terhitung anak yang terlahir sebelum menikah. 

Sex pra-nikah, bisa terjadi pada mereka (pasangan) yang masih pacaran, mereka (pasangan) sudah bertunangan, atau pun laki-laki dan perempuan usia dewasa yang belum menikah (namun butuh penyaluran energi seksnya).

Sex di luar nikah, orang yang sudah menikah, namun ml dengan laki-laki atau pun perempuan yang yang bukan isteri/suaminya. Sex di luar nikah, juga tidak membutuhkan perkawinan; pada kegiatan ini, lembaga perkawinan tidak dibutuhkan atau tidak berfungsi. 

Seks di luar nikah bisa dilakukan oleh banyak orang yang berstatus suami dan isteri; bisa dengan teman kantor, kekasih, selingkuhan, gigolo, perempuan psk, atasan, bawahan, atau bahkan dilakukan dalam arena pesta seks yang berganti-ganti pasangan, dan seterusnya.

Sumber: Kompasiana

====

Srengseng Sawah, Jakarta Selatan| Kapan seseorang, perempuan dan laki-laki, bisa serta memulai dan berhenti melakukan hubungan seks (selanjutnya HS atau ML)? Jawabannya, relatif; karena HS pada tiap-tiap orang tergantung pada kebiasaan pada komunitas sub-suku, sukunya, artinya tidak ada waktu awal dan selesai. Selain itu, HS juga menyangkut usia, kebiasaan, nilai-nilai serta situasi dan kondisi fisik dan kejiwaan.

Umumnya, seseorang, laki-laki dan perempuan, bisa melakukan HS sejak ia akil balig hingga 'masih bisa tegang dan basah;' durasinya, mungkin, sejak usia belasan hingga antara 50-60 tahun. Dan, bisa dikatakan bahwa, nikmatnya atau masa emas HS pada usia dua puluhan hingga di bawah 60; di bawah itu, cenderung 'uji coba dan mencari-cari bentuk, sedangkan di atas 60 an, hanya sekedar 'isi waktu.' Itu, umumnya. Nah, anda, ya anda yang sementara baca, ada pada masa keemasan atau sudah melewatinya?

Tapi, nanti dulu. Seiring dengan perkembangan zaman, perbaikan kualitas hidup dan kehidupan, meningkatnya upaya perbaikan stamina, plus berbagai suplemen, telah menjadikan mereka yang berusia di atas 60an, bisa menikmati atau kembali berada pada masa emas HS. Benarkah?

Intinya, bisakah para senior-seniorita after 60 bisa menikmati HS alias HS usia manula? Saya katakan, "Sangat Bisa, tergantung proses memulai, dan tanpa harus ada suplemen pembangkit naluri atau pun nafsu." Proses itulah yang sering dilupakan, sehingga kadang ada berita pria manula tewas di hotel atau motel after ml, penyebab umumnya adalah suplemen perangsang sebelum bermain.

Lalu, bagaimana baiknya? Tentu saja, dalam rangka menikmati (kembali) kenikmatan HS di usia after 60, maka banyak hal yang bisa dilakukan. HS pada after 60, umumnya bukan lagi dalam rangka prokreasi, namun sebagai puncak kemesaraan atau pun relaksasi. 

Oleh sebab itu perlu memperhatikan beberapa hal tersebut antara lain, (i) yakinkan diri anda tidak ada diabetes; percaya atau tidak, diabetes bisa menurunkan daya dan kemampuan seksual, jelasnya monggo googling, (ii) jika ada diabetes, terutama pria manula, mungkin hanya bisa sekedar 'kerajinan tangan,' (iii) senior dan seniorita harus dalam keadaan sehat, segar, suasana kamar dan ranjang yang menyenangkan, wangi dan lain sebagainya, (iv) awali dengan hal-hal yang bersifat canda, cerita, dan kemesraan.

Selanjutnya, ya seperti biasa; semuanya akan berjalan atau berlangsung otomatis; walau durasi 'terhangatnya' hanya under 30 menit. Namun, semuanya itu sudah cukup dan mampu mencapai 'puncak asmara.' 

Ya, HS after 60, memang tak lagi 'gelut berjam-jam,' melainkan 'awal permaianan' yang lama dan berakhir pada puncak pada menit-menit terakhir. Setelah itu, keduanya, senior dan seniorita tidur dan tertidur. 

Walau seperti itu, demi mengejar kenikmatan, berdasarkan pengalaman, para senior dan seniorita harus menjaga irama dan waktu HS, sehingga tidak tiap hari, ketika needs itu muncul, tapi, kata orang-orang, "Ingat Umur."

Cukuplah

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun