Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masih tentang Lansia

29 April 2024   07:11 Diperbarui: 29 April 2024   07:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen pribadi bersama Pikalabs

Tulisan saya sebelumnya tentang lansia yang berjudul "Motif dan Kiat Lansia Bekerja" adalah merupakan pemaparan opini tentang idealnya dan ekspektasi seorang lansia pada umumnya.

Kali ini saya coba sodorkan fakta yang sebenarnya tentang lansia di sekitar kita pada umumnya, kodrat manusia adalah menua dengan konsekuensi:

1. Kesehatan

Baca juga: Puisi Tentang Ibu

Kesehatan semakin menurun adalah hal yang tidak bisa dipungkiri, semua menghampiri secara pasti walau pun secara cepat atau perlahan berbagai penyakit menghampiri. Timbunan residu zat-zat yang tidak diinginkan dalam tubuh meningkat seperti lemak, zat besi, zat kapur, kolesterol, dll. Yang semuanya mau tidak mau menurunkan tingkat kesehatan dan kebugaran, belum lagi resiko kepikunan.

2. Produktifitas semakin menurun

Tidak ada sejarahnya dalam kehidupan manusia setelah tua menjadi lebih kuat bukan? Berjalan semakin ringkih, tangan gemetaran, bicara pun semakin tidak jelas.

3. Sosialisasi dengan sesama semakin sulit didapatkan

Untuk mendapatkan sekedar mendapat tempat curhat pun semakin sulit didapatkan terkendala: Teman sebaya semakin banyak yang dipanggil duluan, punya anak semakin dewasa semakin sibuk dengan dunia dan tanggung jawabnya terhadap keluarga masing-masing.

Sekalinya mencoba untuk mengobrol dengan generasi yang dibawah kita juga kesannya tidak nyambung dan membosankan, sehingga mengakibatkan lawan bicara lebih memilih menghindar.

Baca juga: Selamat Hari Ibu

4. Uang dan kekayaan bukan jaminan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun