Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru Membully Siswi dan Presiden dengan Kata-kata yang Tak Pantas

19 Januari 2020   17:31 Diperbarui: 20 Januari 2020   04:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor, Jawa Barat | Beberapa hari terakhir, tersebar lancer di Dumay tentang guru; satu guru dari Anambas, Kepulauan Riau dan sejumlah guru perempuan dari MAN 13 Jakarta. Mereka, para guru tersebut, mendapat sorotan atau perhatian khusus karena sikap dan gerakan di area publik.

Yaitu, guru agama yang di Anambas membully salah satu muridnya dengan kata-kata yang tidak etis (monggo googling dengan kata-kata 'guru agama menyebut lxxte pada muridnya'); dan sejumlah guru di Jakarta membela Gubernur DKI Jakarta dengan cara membully Presiden RI (monggo googling dengan kata-kata 'poster aksi bela gubernur'). Jangan kaget; itu dilakukan oleh guru; guru dari Sekolah milik dan dibiayai oleh Negara

Kok bisa? Padahal mereka adalah Guru yang berstatus ASN; artinya apa pun latar politik, sosial, agama, dan budaya mereka, semuanya adalam frame NKRI; dan di dalam frame tersebut mereka harus memiliki nilai-nilai sesuai dengan Pancasila.  Nah, sebtulnya apa yang terjadi dengan para guru tersebut?

Tentang Bully

Menurut kamus, bully: Jovial and blustering; dashing; a cruel and brutal fellow; a hired thug; a noisy, blustering fellow, more insolent than courageous; one who is threatening and quarrelsome; an insolent, tyrannical fellow; be bossy towards; discourage or frighten with threats or a domineering manner; intimidate; to intimidate with threats and by an overbearing, swaggering demeanor; to act the part of a bully toward; to act as a bully. 

Jika dimaknai secara sederhanan, maka bully sebetulnya merupakan kelakuan atau perilaku preman; ya perilaku preman pada Dunya yang dibawa ke Dumay; preman Dunia Nyata dibawa ke Dunia Maya.

Tentang Guru

 Kata 'guru' berasal dari bahasa Sanskerta (yaitu pengajar atau seorang pengajar); dan didaskalos atau pengajar. Didaskalos selalu dihubungkan dengan didasko dan didaskein, yang bermakna pengajaran, serta aktivitas yang menyebabkan kecakapan baru pada orang lain. Didaktus berarti pandai mengajar, sedang didaktika berarti saya mengajar.

Kata-kata tersebut telah menjadi 'milik' bahasa Indonesia, dan diperluas maknanya sehingga berarti seserang yang mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, seseorang atau kelompok. 

Dengan itu, bisa dipahami, pada Institusi Pendidikan, ada istilah 'Didaktik Kurikulum,' yang merujuk pada konten, muatan, isi, bahan ajar kepada peserta didik. Pada proses atau pun kegiatan belajar mengajar (KBM), guru atau pengajar dan didaktik kurikulum merupakan peran utama.

Sang Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun