Selain itu, ketidakadilan dan ketidakseimbangan penghukuman terhadap perempuan pelaku prostitusi, agaknya disebabkan oleh mudahnya mencaci makhluk yang lemah (dan tertindas, serta dituding sudah bersalah, juga terkenal), daripada lakukan terhadap orang yang profika dan latar belakangnya belum terindentifikasi secara detail, [Itulah nasib yang dialami oleh VA, dan sejumlah artis masa lalu, yang pernah lakukan seperti VA].
Jika seperti itu, bagaimana posisi kita, anda dan saya?
Mungkin saja, dengan sok suci atau sok moralitas, kita, anda, dan saya ikut terlibat serta melibatkan diri melakukan penghukuman kepada mereka, misalnya VA. Sekaligus, melupakan mereka yang berperan sehingga terjadi kegiatan prostitusi.
Mari kita lebih jernih menilai.
Opa Jappy | Komunitas Indonesia Hari Ini
Â