Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Menulis apa yang saya suka, siapa tahu kamu juga suka. Twitter: @oomrahman.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tebus Dosamu, Messi!

1 Juli 2015   15:10 Diperbarui: 1 Juli 2015   15:10 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Messi belum mampu memberi trofi di level senior bersama Argentina. Foto: babb.telegraph.co.uk 

Baru sekali juga Messi dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Argentina, yaitu ketika tahun 2011. Selain dirinya, memang hanya ada empat pesepak bola yang meraih titel tersebut,. Pedro Dellacha (1957), Diego Maradona (1979 & 1986), Oscar Rugerri (1991), dan Carlos Tevez (2004). Messi berpeluang menyamai catatan Maradona tahun ini, karena sukses memborong tiga gelar dalam semusim bersama Barcelona dan punya kesempatan juara Copa America 2015.

Messi pindah dari Argentina dalam usia yang begitu dini bukan tanpa alasan. Sebab, hanya Barcelona yang mampu membiayai perawatan Messi kecil yang punya masalah dalam pertumbuhan. Suntikan penambah hormon yang dilakukan terus menerus jelas memberikan kesakitan baginya. Di Spanyol, dia pun hanya ditemani ayahnya, Jorge. Hidup Messi berat, tanpa perlu lahir dari kawasan yang keras dan kumuh. Tidak bisa dibayangkan menjadi apa Messi saat ini, jika dia tetap tinggal di Argentina tanpa mampu melakukan perawatan atas kelainan pertumbuhan yang dia idap.

Soal cibiran publik Argentina, Messi pasti paham kalau itu semata-mata datang dari kekecewaan mereka terhadap dirinya yang gagal terus membawa Argentina juara. Beban di punggungnya semakin menjadi-jadi ketika kalah di final Piala Dunia tahun lalu. Padahal, jika saja Argentina bisa juara, lepaslah beban-beban tersebut. Tak akan ada lagi yang membanding-bandingkan dirinya dengan Maradona. Mungkin juga segera berkurang drastis jumlah orang yang teguh jika dia bukan pemain terbaik sepanjang masa karena belum juara Piala Dunia. Namun, Messi sadar jika hidup mesti terus berjalan.

Sabtu (4/7) malam waktu Cili, Messi bakal kembali tampil di partai puncak turnamen yang kesekian kalinya sepanjang kariernya menjadi pesepak bola. Bersama rekan-rekannya di Albiceleste, mereka telah melangkah amat jauh. Mereka tinggal mengakhiri apa yang mereka mulai dengan cara yang paling bahagia.

Messi tetap menjadi kunci permainan sepanjang gelaran Copa America 2015. Memang, sumbangsih golnya sampai babak semifinal hanya satu. Namun, perannya di lapangan terlampau sentral. Messi selalu menjadi pembeda di setiap pertandingan Argentina.


Dia tunjukkan jika pencapaian pribadi tidak pernah ada apa-apanya dengan pencapaian kolektif tim. Memang tiada gol yang dia cetak dalam kemenangan sensasional Argentina 6-1 atas Paraguay di babak semifinal. Namun, sumbangan tiga assist darinya pada laga itu begitu krusial. Di akhir laga, dia dinobatkan sebagai man of the match, status yang dia terima tiga kali sepanjang turnamen.

"Menjuarai Copa akan melengkapi hal yang spektakuler. Saya sangat ingin memenangi sesuatu dengan timnas," tandasnya di situs resmi Copa America.

Membawa Argentina juara jelas bisa menjadi semacam penebusan dosa-dosa Messi yang membuatnya tidak dicintai publiknya sendiri. Apalagi, Maradona tidak pernah mampu meraih juara Copa America. Ini bisa menjadi poin keunggulan dirinya terhadap 'Si Tangan Tuhan'. Maka, tidak ada pilihan lain bagi Messi selain memberi kemenangan Argentina di Santiago. Soal Piala Dunia, dia masih punya kesempatan meski jelas tidak mudah. Juara Copa America tahun ini adalah kemutlakan. Peluang yang terlampau besar baginya melepaskan separuh beban dan menebus beragam ‘kesalahan’. Amat sulit membayangkan jika Messi mesti gagal lagi.

sumber foto utama: ca2015.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun