Pernah nggak sih lo kepikiran, "Kalau lulus kuliah nanti, gaji gue bakal cukup nggak ya buat hidup normal?" Eh ternyata kenyataannya, gaji pertama itu sering bikin shock therapy.Â
Alih-alih bisa langsung nyicil apartemen, beli mobil, dan traktir temen nongkrong, malah seringnya masih numpang di rumah ortu sambil ngarep makan gratis.
Nah, di artikel ini kita bakal kupas habis tentang berapa sih gaji ideal buat fresh graduate biar bisa hidup mandiri, nggak perlu lagi pura-pura lapar biar bisa nebeng makan di rumah.Â
Tapi santai, pembahasannya bakal dibawa nyeleneh, biar nggak bikin kening lo berkerut kayak ujian skripsi.
1. Definisi "Gaji Ideal" Versi Fresh Graduate
Pertama-tama, mari kita luruskan dulu. Gaji ideal itu bukan berarti gaji fantastis ala CEO atau artis TikTok endorse skincare. Gaji ideal buat fresh graduate itu sederhananya:
- Bisa bayar kos atau kontrakan.
- Bisa makan sehari tiga kali (plus jajan boba minimal seminggu sekali).
- Bisa nabung dikit (walau seringnya cuma numpang lewat ke rekening tabungan).
- Bisa bayar transport, pulsa, kuota, dan tagihan streaming (karena hidup tanpa Netflix = sengsara).
- Nggak perlu minta duit tambahan ke ortu tiap tanggal tua.
Jadi kalau gaji lo masih bikin harus kirim WA ke emak: "Mah, transfer dong seratus ribu buat bensin," berarti itu belum ideal.
2. Realita Gaji Fresh Graduate di Indonesia
Berdasarkan sumber data gaji fresh graduate di Indonesia rata-rata Rp4 juta -- Rp6 juta per bulan, tergantung lokasi dan industri.
- Jakarta dan kota besar: bisa start di Rp5 juta -- Rp8 juta.
- Kota kecil: masih di kisaran Rp3 juta -- Rp5 juta.
- Industri teknologi, perbankan, oil & gas: bisa lebih tinggi.
- Industri kreatif dan startup: kadang gajinya lebih ke "nggak seberapa, tapi banyak exposure."
Jadi kalau ada yang bilang fresh graduate langsung digaji Rp15 juta, kemungkinan besar itu:
- Orang dalam,
- Kerja di perusahaan multinasional,
- Atau lagi bercanda sama lo.
3. Biaya Hidup Fresh Graduate: Mari Kita Hitung
Sekarang kita coba simulasi biaya hidup anak fresh graduate di Jakarta (biar gampang bayanginnya).
A. Kebutuhan Pokok
- Kos-kosan standar (bukan kos horor): Rp1,500,000
- Makan 3x sehari (anggap Rp20 ribu per sekali makan): Rp1,800,000
- Transport (ojek/kereta/bensin): Rp800,000
- Pulsa & internet: Rp300,000
- Listrik & kebutuhan rumah tangga kecil: Rp200,000
Subtotal: Rp4,600,000
B. Kebutuhan Sosial & Lifestyle
- Nongkrong minimal seminggu sekali: Rp600,000
- Langganan Netflix, Spotify, dll: Rp150,000
- Skincare & kebutuhan pribadi: Rp300,000
- Darurat traktiran gebetan: Rp200,000
Subtotal: Rp1,250,000
C. Tabungan / Investasi (biar keliatan dewasa)
- Minimal 10% gaji (anggap Rp500,000)
Total kebutuhan bulanan: Rp6,350,000
Nah, artinya kalau lo pengen hidup mandiri + masih bisa nongkrong + punya tabungan, gaji ideal fresh graduate itu minimal Rp6,5 juta -- Rp7 juta.
4. Fakta Lucu (Tapi Nyata) Tentang Gaji Pertama
- Banyak fresh graduate yang gajinya habis di minggu pertama. Sisanya hidup dengan mie instan dan doa.
- Gaji pertama sering dipakai buat traktir keluarga atau temen. Jadi sebenarnya, gaji bulan pertama itu fiktif---alias nggak pernah beneran dinikmati.
- Ada yang bangga bilang "gue udah bisa nabung," padahal nabungnya Rp50 ribu doang tiap bulan. Tapi tetep, itu prestasi kok.
5. Standar Gaji Ideal Berdasarkan Kota
Biar makin jelas, yuk kita lihat kira-kira berapa gaji ideal kalau mau hidup mandiri di beberapa kota besar:
- Jakarta & sekitarnya: Rp6,5 juta -- Rp8 juta
- Surabaya: Rp5,5 juta -- Rp7 juta
- Bandung: Rp5 juta -- Rp6,5 juta
- Medan: Rp4,5 juta -- Rp6 juta
- Yogyakarta (kota mahasiswa): Rp4 juta -- Rp5 juta (tapi hati-hati, biaya nongkrong bisa bikin jebol juga)
6. Bagaimana Kalau Gaji di Bawah "Ideal"?
Nggak semua fresh graduate langsung hoki dapat gaji gede. Banyak yang harus puas dulu di angka Rp3 juta -- Rp5 juta. Tapi jangan sedih, ada trik biar tetep survive:
- Nebeng kos temen (asal jangan nebeng terus sampai 3 tahun).
- Masak sendiri (nasi telur kecap bisa jadi sahabat).
- Side hustle / freelance -- desain, nulis, atau bahkan jadi dropshipper bisa nambah cuan.
- Kurangi gaya hidup pamer -- nggak perlu tiap minggu update story di kafe fancy.
7. Psikologi Fresh Graduate: Antara Gaji & Harga Diri
Buat fresh graduate, gaji pertama itu bukan sekadar angka. Itu adalah simbol harga diri. Karena biasanya pertanyaan paling nyebelin setelah wisuda adalah:
- "Udah kerja di mana?"
- "Gajinya berapa?"
Dan kalau jawabannya "masih nyari kerja" atau "baru dapat Rp4 juta," pasti ada tante-tante julid yang bilang: "Lah, kuliah mahal-mahal cuma segitu?"
Makanya, banyak fresh graduate yang ngerasa insecure kalau gajinya nggak sesuai ekspektasi. Padahal, kunci utamanya bukan soal gaji awal, tapi seberapa cepat lo bisa naik level.
8. Kapan Bisa Beneran Mandiri?
Pertanyaan pamungkas: kapan fresh graduate bisa benar-benar hidup nggak numpang lagi?
Jawabannya: tergantung. Kalau gaji lo udah di atas Rp7 juta, biasanya cukup buat hidup mandiri di kota besar. Tapi kalau masih Rp3 juta -- Rp4 juta, ya sementara harus numpang logistik ke ortu dulu, sambil cari pengalaman biar bisa naik gaji lebih cepat.
9. Tips Biar Cepat Naik Gaji
- Jangan males upgrade skill (sertifikasi, kursus, bahasa asing).
- Jangan terlalu lama di zona nyaman (kalau 2--3 tahun gaji stagnan, cari peluang lain).
- Networking! Kadang kerjaan dengan gaji lebih tinggi datang dari rekomendasi temen, bukan lowongan di Jobstreet.
- Jangan gengsi kerja sampingan.
10. Kesimpulan: Gaji Ideal Fresh Graduate Itu...
Kalau ditanya berapa gaji ideal fresh graduate biar bisa hidup nggak numpang lagi? Jawabannya sekitar Rp6,5 juta -- Rp7 juta per bulan di kota besar. Tapi inget, ini cuma angka patokan. Pada akhirnya, balik lagi ke gaya hidup masing-masing.
Kalau lo anak kos yang bisa hidup cuma dengan mie instan, ya mungkin Rp4 juta aja cukup. Tapi kalau standar hidup lo Starbucks tiap pagi, ya Rp10 juta pun bakal berasa kurang.
Intinya, jangan insecure sama gaji pertama. Anggap aja itu batu loncatan. Yang penting lo udah mulai melangkah, daripada masih rebahan ngandelin uang jajan ortu.
Referensi & Sumber: rekrutkerja.com dan OpenTunnelGo.com
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI