Peringati World Cleanup Day 2022, Mahasiswa IPB Ikuti Aksi Peduli Lingkungan di Pulau Bengkalis

Komunitas World Cleanup Day (WCD) Kabupaten Bengkalis menggelar aksi pungut dan pilah sampah di dua titik yakni di lokasi Pasir Taman Andam Dewi dan Pelabuhan Bandra Sri Laksamana, Minggu (18/09/2022). Kegiatan tersebut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis dan relawan dari organisasi mahasiswa serta masyarakat yang ada di Bengkalis, salah satunya adalah para peserta OVOC IPB yang ada di Bengkalis yang juga turut berpartisipasi. 

World Cleanup Day ini merupakan aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut. WCD Indonesia berhasil melibatkan seluruh jaringan di 34 provinsi dan telah menorehkan sejarah dalam isu kebersihan lingkungan di Indonesia dan dunia. Kegiatan ini telah mengantarkan Indonesia menjadi Negara pertama yang memimpin aksi clean up terbesar didunia dengan melibatkan sekitar 7.6 juta relawan. 

"Sebagai mahasiswa di salah satu Green Campus di Indonesia kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar, terutama mengurangi dampak pemanasan global yang saat ini meningkat dan mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan. Kedepannya, mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman yang dimulai dari diri sendiri", ujar peserta OVOC IPB Desa Air Putih.

 

Tahun 2022 ini WCD menargetkan 13 juta relawan, dengan tema "kami 13 juta menuju Indonesia bersih dan bebas sampah". Kegiatan WCD di lakukan mulai dari internasional, nasional hingga daerah, termasuk Kabupaten bengkalis. Dalam kegiataan WCD Bengkalis kali ini, para volunter di bagi menjadi tiga kelompok, dua kelompok diarahkan untuk melakukan aksi clean up di area lapangan pasir Bengkalis dan area pelabuhan Bandar Sri Laksamana. Dari aksi tersebut berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 80 Kg, kemudian disampaikan diserahkan ke Bank Sampah Binaan DLH Bengkalis.

Satu kelompok lagi membuat mural art yang di koordinator oleh Eko Admaja Doodle Art Bengkalis dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Politeknik Negeri Bengkalis, peserta OVOC IPB juga turut berpartisipasi dalam pembuatan mural art ini.

Selain peserta OVOC IPB, adapun relawan yang hadir berpartisipasi pada kegiatan tersebut yakni, Keslimasy, Rumus Riau, BEM Polbeng, Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Polbeng, Dema Stain Bengkalis, Mapala Laksamana Polbeng, Mapala Bestari Stain Bengkalis, Pensel Kompot, Bengkalis Dodle Art, Polsek Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis, DLH Bengkalis dan Bank Sampah induk berseri kabupaten Bengkalis.