Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Keluarga Merupakan Pendidikan Awal Seorang Anak

15 Mei 2024   02:00 Diperbarui: 15 Mei 2024   02:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber dari dokumen Gontornews.com) 

Keluarga  sakinah merupakan idaman setiap orang dalam kehidupannya. Betapa tidak, dari keluarga sakinah akan melahirkan insan mulia dan berakhlak mulua pula. Setiap pasangan suami istri akan mendambakan dan menciptakan sebuah keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Tentunya bukan hal yang mudah untuk mewujudkan hal itu tanpa ada niat yang ikhlas dari mereka.

Tentunya keluarga merupakan pendidikan pertama bagi seorang anak, dimana gurunya adalah kedua orang tua. Dalam sebuah keluarga akan diperoleh anak pendidikan akhlak, pendidikan etika dan kesopanan, pendidikan sosial dan tata pergaulan, pendidikan mendisiplinkan diri, pendidikan rohani, dan lain lain. 

Dari keluarga sakinah akan tercipta pendidikan karakter yang baik dan ini sangat diperlukan oleh seorang anak agar dapat beradaptasi dengan lingkungan rumah, lingkungan masyarakat,  lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan, dan lain lain. Inilah sebanyak pendidikan keluarga unsur utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak yang religi.

Marilah kita ciptakan sebuah keluarga sakinah, mawaddah, warahmah demi terwujudnya seorang anak berkarakter dan berkepribadian religi dengan jiwa sosial yang tinggi. Tidak ada seorang anak untuk meninggalkan keluarga tanpa ada sebanyak, karena harapan mereka adalah jiwa mereka tenang dan berakhlak mulia.

Semoga Allah swt senantiasa menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dan anak anak soleh dan solihah yang merupakan harapan kita semua.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun