Mohon tunggu...
Ompung Godang
Ompung Godang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

Menulis, traveling, Dunia Sosial dan Pendidikan menjadi observasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Agama Benteng Pergaulan Anak

1 Mei 2024   02:00 Diperbarui: 1 Mei 2024   02:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen Prokalteng.com ) 

Pada masa sekarang pendudikan agama sangat diperlukan oleh setiap siswa. Hal ini karena prndidiksn agama merupakan benteng bagi pergaulan anak. Dengan pendidikan agama seorang anak akan dapat menbedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Anak akan terhindar dari perbuatan jahat sepeeti berbohong kepada guru atau orang tua, terjerumus kepada narkoba dan sejenisnya, durhaka kepada orang tua, menipu orang lain, egois dan menang sendiri, bolos dari sekolah, serakah dan tamak, dan lain lain.

Orang tua berusaha untuk menjadi lebih sant  dia Selalu menjauhkan diri dari perbuatan jahat dan mengganggu orang lain. Dalam pendidikan agama seorang anak diajarkan akhlaq atau etika, fiqih atau hukum agama dan pergaulan, muamalah stau berjual beli, syariah, aqidah atau teologi baik kepada Allah swt dan tuhan. Sehingga seorang anak yang memahami pelajaran agama dan mengamalkannya akan membuat dirinya menjadi seorang yang baik dan bermasyarakat.

Dalam masa sekarang, pendidikan agama sangat diperlukan oleh setiap  anak dan perlu duterapkan dalam kehidupannya dengan baik dan sabar. Dengan pendidikan agama seorang anak sudah dapat terhindar dari godaan setan dan iblis. Orang tua dapat membantu anaknya untuk berprilaku baik, sabar dan rutin. Mari kita jadikan pelajaran agama sebagai kunci dalam kehidupan ini. Marilah kita tanamkan rasa per-saudaraan demi kutuhsn dalam pergaulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun