Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selingkuh, Nikmatnya Tak Sepadan

23 Mei 2023   20:40 Diperbarui: 23 Mei 2023   20:42 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/Selingkuh, Nikmatnya Tak Sepadan (source: kompas.com)

Saat pertama membaca topik pilihan Kompasiana tentang "Kenapa Bisa Terjadi Perselingkuhan?", rasanya malas saja ngebahas apalagi sampai turun tulisan berupa artikel.

Namun karena dorongan batin, "tulis saja, siapa tahu dengan tulisan yang positif mampu mencegah terjadinya para oknum penjahat pernikahan berbuat selingkuh", sedemikian kuatnya dorongan batin memaksa. 

Siang ini sangat terik, memulai menulis darimana belum juga terlintas. Sejenak jadi teringat tadi sebelum pulang kerja mampir membeli es kelapa muda di tempat langganan, seperti biasa degan tanpa es karena sebelum diminum degan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam frezer supaya dingin dan tentu dengan sedikit gula, dan saatnya sekarang siap untuk disruput guna melepas dahaga di kerongkongan. 

Saya suka bingung dengan keputusan yang diambil para "penjahat pernikahan" yang berselingkuh dan dengan enteng mengorbankan pernikahan mereka yang seringkali ditemukan tak ada masalah dengan istri/suaminya.

Sebagian diantaranya berselingkuh hanya karena iseng, "ibarat kata lo jual gua beli, ada ikan pindang tersaji ya kucing pasti makan". Naudzubillah.

Anggapan sebagian orang, semakin kaya dan punya kedudukan seorang pria cenderung semakin "nakal", sebaliknya semakin "nakal" perempuan cenderung semakin kaya, benar atau salahnya mari kita tanyakan kepada rumput yang bergoyang.

Pernikahan merupakan sebuah ikatan yang sakral diperjanjikan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta 'ala dengan disaksikan oleh manusia dan para malaikat. 

Menikah merupakan ibadah terlama dan berpahala besar, oleh karenanya menikah merupakan amalan ibadah yang paling dibenci setan.

Delapan Jam Bersama, 

Tak dipungkiri waktu terbanyak seorang pekerja berada di kantor, mulai pukul 07.30 teng hingga pukul 16.30 tepat, itu jadwal yang tertera di peraturan kepegawaian, artinya sebagai karyawan harus sudah hadir lebih awal.

Saat jam pulang juga sangat tergantung apakah ada pekerjaan tambahan/lembur atau tidak, ini berlaku bagi mereka yang bekerja di bagian admin/office.

Sedang mereka yang bertugas sebagai tenaga marketing, jam tayangnya bisa lebih dari itu. Bayangkan, kemanapun bersama dan semobil, diawali dari sekedar ngobrol bareng supaya tidak garing hingga obrolan curhatan diantara mereka.

Bagi mereka yang imannya lemah namun "imronnya lebih kuat" menganggap hal ini sebagai sebuah peluang, maka yang terjadi, terjadilah sesuai yang mereka inginkan, seringkali perselingkuhan di kantor berawal seperti ini. 

Bener juga leluhur kita bilang "witing tresno jalaran soko kulino" atau kalau ditranslate ke dalam bahasa Indonesia kurang lebihnya seperti ini, "timbulnya rasa cinta (nafsu) berawal karena seringnya bertemu". Delapan jam bersama setiap hari man teman.

Curhatlah Kepada Allah,

Setiap rumahtangga selalu mempunyai permasalahan dan problematika masing-masing, sebagai hambaNya akan selalu menerima ujian dan cobaan bahkan musibah yang selalu menyertai dalam kehidupan sebagai penguji iman.

Kebuntuan dan permasalahan tersebut cukup selesaikan dengan pasangan masing-masing, cukup diantara istri/suami, jangan sampai keluar selain dengan pasangan tak terkecuali kepada orang tua masing-masing. 

Apalagi kepada mereka teman kerja yang berlawanan jenis, tutup pintu agar setan tak berperan dan ikut nimbrung di dalam setiap permasalahan rumahtangga kalian. 

Peran Setan di Perselingkuhan, 

Misi terbesar setan adalah memisahkan pasangan suami istri yang sah, mengapa? Karena setan paling benci dengan ibadah menikah, sebab menikah merupakan ibadah terlama dan besar pahalanya.

Setan enggan nimbrung jika tak kalian undang. Sekiranya dengan benteng nilai religi yang selalu hadir dalam diri kita mampu mencegah keterlibatan peran setan pada kasus perselingkuhan di kantor.

Ikhtiar dari kalianpun sebaiknya diupayakan guna pencegahan, jangan malah sebaliknya kalian yang mengkondisikan agar perselingkuhan di kantor terjadi.

Pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara, selain dengan mempertebal keimanan dan selalu meningkatkan kualitas ibadah, diantaranya dengan selalu menghadirkan peran orang ketiga saat ada tugas kantor yang hanya melibatkan kalian berdua saja atau sebisa mungkin hindari tugas berdua dengan rekan kerja. 

Ketika salah satu dari kalian tidak membuka pintu selingkuh dengan memberikan peluang atau sejenisnya misalnya, maka tak akan pernah ada kelanjutan peristiwa yang berakibat hingga terjadinya perselingkuhan.

Mengingat selalu masa berjuang bersama dengan istri/suami di awal pernikahan dan selalu mengingat betapa nikmatinya mengikuti masa keberlangsungan pertumbuhan anak-anak, jadikan keluarga sebagai pengingat dan benteng terakhir pencegahan perselingkuhan. 

Yang perlu kalian pahami sepaham-pahamnya bahwa selingkuh, nikmatnya tak sepadan dengan kehancuran yang akan dirasakan oleh banyak pihak. 

Hilangnya kepercayaan tidak hanya dari istri/suami dan keluarga besar, juga kebencian anak-anak kepada kalian serta hilangnya sosok kalian di mata mereka sebagai panutan & kebanggan keluarga terutama anak-anak. 

Setega itukah kalian para penjahat pernikahan menghancurkan harapan keluarga, istri/suami dan anak-anak serta keluarga, tanyakan kepada lubuk hati terdalam sebelum berselingkuh. Jelas sekali, selingkuh, nikmatnya tak sepadan, bukan???

Oleh karenanya lakukan pencegahan sedini mungkin, jika tak mampu mencegah dengan nilai religi, ingatlah selalu keluarga dirumah dengan cara sesekali pandangi anak-anak dan istri/suami saat mereka tidur. 

Andai semuanya tak mampu juga mencegah kalian berbuat selingkuh, itu artinya kalian memang telah menjadi penjahat pernikahan yang hanya menuruti nafsu sesaat dan tergiur godaan setan tanpa mempedulikan kepentingan masing-masing keluarga kalian. 

Akhirnya harapan melakukan ibadah terlama dengan pahala yang besar dari menikah telah kalian hancurkan.

Salah satu alasan penulis resign dini karena ditugaskan oleh kantor ke tempat yang jauh dari homebase dan agar tetap dekat dengan keluarga,dekat dengan istri mencegah dari pengkhianatan pernikahan serta agar tetap dekat dengan anak-anak sambil menikmati tumbuh kembang mereka menuju dewasa yang momen ini tak dapat diganti dengan apapun apalagi diulang.

Selingkuh, nikmatnya tak sepadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun