Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memilih Properti Sesuai Isi Hati

18 Februari 2023   16:50 Diperbarui: 18 Februari 2023   17:39 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/memilih properti sesuai isi hati (source: metro.sindonews.com)

Memilih Properti Sesuai Isi Hati - Hati disini bukan liver tetapi kalbu. Kalbu itu intinya hati, hati yang murni. Saat kalbu merasa bahagia maka apapun tindakan yang dilakukan akan menghasilkan kebahagiaan berikutnya.

Untaian puitisnya dicukupkan sampai disini sebab penulis bukanlah seorang pujangga yang pandai bermain kata.

Pentingnya memilih properti sesuai isi hati, tentu disesuaikan pula dengan isi kantong. Tetapi ketika hati berkehendak, kantong selalu mengikuti karena ada semangat untuk memenuhinya.

Tak bosan-bosannya penulis menyuguhkan artikel yang berbau properti dan dipost menjadi sebuah artikel agar dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Semoga menjadi amalan saya, anda dan kita semua.

Dalam memilih properti ada beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum benar-benar deal menjadi transaksi akad jual beli. Berikut penyajiannya,

Status Hak Kepemilikan,

Sebelum melakukan transaksi pembelian properti, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan akan status hak kepemilikan atas properti dimaksud.

Status legalitas tertinggi kepemilikan dimulai dari Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna Sewa, dan seterusnya hingga status yang sederhana yaitu kepemilikan dalam bentuk status Letter C, Petok D, Surat Tanah yang diterbitkan oleh pemerintahan desa setempat.

Harga,

Faktor ini dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah status hak kepemilikan, lokasi properti, view/arah hadap rumah, luas bangunan, luas tanah, fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas kesehatan, ketersediaan transportasi umum dan yang tidak kalah penting siapa pengembang perumahannya dan masih banyak lagi.

Desain Rumah,

Desain yang menarik dan kekinian sesuai selera pasar akan lebih menggoda hati end user untuk melakukan pembelian properti.

Kontruksi,

Sebagian besar end user dalam melakukan pembelian rumah untuk segera dapat dihuni tanpa melakukan renovasi besar dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran, maunya plug and play. Hal ini lebih banyak ditemui untuk end user rumah kelas menengah kebawah.

Luas Tanah & Bangunan,

Faktor luas tanah dan luas bangunan akan menentukan harga properti. Dan secara otomatis di masa depan akan menciptakan lingkungan sosial kehidupan bertetangga dalam satu kawasan properti.

Properti merupakan kebutuhan tempat tinggal untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya dipertimbangkan secara mendalam sebelum melakukan pembelian.

Hunian yang lebih luas lebih leluasa untuk dihuni dan lebih mudah untuk pengembangan selanjutnya, di masa depan. Lebih luas tentunya harga lebih mahal.

Diskon,

Semakin besar diskon akan semakin menarik end user, namun demikian diskon yang tidak wajar akan membuat end user bertanya-tanya bahkan menimbulkan keraguan untuk meneruskan transaksinya hingga deal atau batal membeli.

ilustrasi/salah satu cluster pondok permata suci gresik (foto by: om_nanks)
ilustrasi/salah satu cluster pondok permata suci gresik (foto by: om_nanks)

Jenis Properti,

Rumah tapak atau landed house, ruko (rumah toko), rukan (rumah kantor), tanah, apartemen & gudang.

Meskipun sifatnya untuk berinvestasi namun pemilihan jenis hunian tetap harus menjadi perhatian utama dalam memilih properti.

Pemilihan jenis dapat disesuaikan dengan prospektif di masa yang akan datang misalnya kebutuhan properti di daerah lebih condong kepada rumah tapak daripada hunian vertikal.

Seperti properti ruko untuk saat ini dan barangkali di masa yang akan datang sudah tidak semenarik dahulu lagi.

Hal ini disebabkan karena orang melakukan usaha sudah tidak harus mempunyai bangunan fisik seperti halnya ruko, sebagian startup hanya berbisnis dengan cara online melalui media sosial dan sejenisnya.

Kelayakan Skema Pembiayaan,

Telah banyak developer yang memberikan fasilitas angsuran tanpa bunga dalam jangka waktu tertentu.

Hal ini sangat menarik karena pemungutan bunga dalam jangka waktu yang panjang akan menambah beban bunga yang dibayar oleh end user.

Ketika end user akan melakukan pelunasan di tengah jalan/di pertengahan jangka waktu. Dengan sistem annuitas dalam KPR dimana prosentasi pemungutan beban bunga lebih besar dilakukan di awal-awal angsuran dibandingkan dengan angsuran pokok. Sehingga ketika pelunasan di tengah jalan sisa pokok relatif masih besar.

View/Arah Hadap Rumah,

Meskipun arah hadap tidak tepat menghadap empat arah mata angin, utara, selatan, timur dan barat. Setidaknya sebagai end user tetap saja harus mempertimbangkan arah hadap rumah yang akan dipilih dan dibeli.

Arah hadap ke selatan dan hadap ke timur lebih diminati end user karena untuk properti  yang menghadap ke timur lebih banyak menerima paparan sinar matahari pagi.

Sedangkan properti yang menghadap arah ke selatan jarang terpapar sinar matahari karena posisi matahari berada di sebelah utara pada saat musim kemarau.  

Lokasi,

Pertimbangkan juga lokasi properti yang hendak dibeli berada di lingkungan yang sudah "matang". Telah tersedia banyak fasilitas penunjang diantaranya fasilitas perekonomian, perdagangan dan perkantoran serta tidak jauh dari akses pintu tol.

Lingkungan yang tidak jauh dari sekolah, rumah sakit, pasar, mall, dan fasilitas penunjang lainnya.  

Keamanan,

Lingkungan di dalam perumahan yang aman dengan ketersediaan fasilitas security dan one gate system.

Sedangkan bagaimana kondisi lingkungan di sekitar perumahan dapat dicari informasinya melalui media online atau pada saat survey lapangan dengan menanyakan langsung kepada warga sekitar perumahan atau aparat desa setempat.

Lingkungan yang tidak aman akan membuat rasa was-was saat meninggalkan rumah/keluarga untuk aktifitas diluar rumah, dan ini sangat penting.  

Fasilitas,

Fasilitas umum, fasilitas sosial, fasilitas kesehatan, fasilitas transportasi, perkembangan di masa depan, ketersediaan fasilitas-fasilitas pendukung tersebut pastinya akan lebih menarik bagi end user.

sold out: wis payu/ilustrasi sarana digital marketing (design by: om_nanks)
sold out: wis payu/ilustrasi sarana digital marketing (design by: om_nanks)

Semoga artikel memilih properti sesuai isi hati ini dapat membantu rekan-rekan pasangan keluarga muda dalam membeli rumah pertama, rekan-rekan senior yang menyediakan properti untuk anak, menantu dan cucu tercinta ataupun sebagai rumah kedua, ketiga bahkan keempat sebagai aset investasi untuk masa depan yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun