Bolehkah untuk kali ini saja menunjukkan sisi kelemahan sebagai perempuan? Agar tidak perlu terus berpura-pura menjadi kuat.
Sertakan hati permbersih jiwa, agar hidup tidak binasa. Kala hati ikut bicara, pintu nurani penerang diri
Kata hati adalah bahasa kalbu yang terlintas dipikran dan perasaan yang kecepatannya seperti cahaya.
Memilih properti sesuai isi hati, tentu disesuaikan isi kantong. Ketika hati berkehendak, kantong selalu mengikuti karena ada semangat untuk memenuhi
Menulis bebas dari letupan kata hati itu mungkin kuncinya, agar tidak ada ketakutan saat menabur kata-kata.
Puisi keempat dari dua puluh rincian judul puisi tentang Tak Pernah, khususnya tentang Tak Pernah Seduka Ini. Semoga bermanfaat.
Tentang proses, sebuah perjalanan panjang menuju yang kita cita-citakan... Jangan sampai terhenti hanya karena situasi, kita tetap harus bertahan.
Sering kita ucap bagi sesama manusia namun terlupa bagi Maha Pencipta
Ini prinsip dan cara saya mengambil keputusan ketika berada di tengah kerumunan.
mata hati, suara hati, kata hati, hati-hati, lupa hati, bisa mati
Wahai kawanku, janganlah mudah berburuk sangka, jika kalian ingin membaca puisi ini, bacalah menggunakan hati yang bersih.
Masih ada banyak alasan untuk tetap tersenyum. Masih ada banyak kebahagiaan menanti. Masih ada hari esok yang lebih indah. Thanks God
semula indah hanya antara aku dan engkau seolah menjadi bersama seolah ingin selalu berdampingan seolah ingin selamanya
Pembenaran atau kebenaran yang kamu perjuangan kan?Berbincang lah dengan dirimu
Rincian ketiga dari delapan pertanyaan puisi. Mengisyaratkan tentang pentingnya untuk mencari jawaban atas penyebab ketidakpatuhan diri pada kata hati
Menyenderkan peluh dalam indahnya malam~
Tentang cerita laku anak manusia yang mengerdilkan, meremehkan, bahkan tak memanusiakan