Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Investasi Properti Dengan Beli, Imbu(Simpan) dan Jual

27 Januari 2023   08:37 Diperbarui: 27 Januari 2023   08:43 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/investasi properti rumah kost (design by om_nanks)

d. Prospek, memilih perumahan di komplek perumahan yang berada di kawasan mandiri lebih memberikan prospek yang baik, sarana dan prasarana (fasos, fasum & faskes) telah tersedia sehingga menjadikan akses kemana-mana relatif lebih mudah.

Kawasan mandiri banyak diburu oleh calon konsumen karena ketersediaan fasilitas sosial, fasilitas pendidikan, fasilitas umum & fasilitas kesehatan sehingga berdampak terhadap kenaikan harga properti di setiap tahunnya.

Hal ini dapat dilihat dari kenaikan pajak bumi bangunan yang ditetapkan pemerintah kabupaten/kota setiap tahunannya.

e. Harga, mahal atau murah itu relatif, disesuaikan dengan budget dan ketersediaan fasilitas perumahan/lahan.

Berada dalam kawasan mandiri dengan harga yang relatif tinggi tidak serta merta dikategorikan sebagai harga mahal, demikian sebaliknya apabila berada di perumahan yang jauh dari sarana dan prasarana yang memadai lantas dapat dikategorikan sebagai harga murah.

Karena dimasa depan perlu diperhitungkan ongkos yang akan dikeluarkan ketika penghuni membutuhkan akses fasos, fasum, faskes dan pendidikan serta fasilitas layanan lainnya.

2. Imbu/Simpan,


Dapat diibaratkan dengan buah yang dipetik sebelum dikonsumsi, terlebih dahulu di imbu atau disimpan atau diperam sampai dengan masak.

Sama halnya dengan dunia properti, ketika tahapan beli sudah dilalui dengan segala item yang diharapkan.

Tahapan selanjutnya dengan mengimbu/menyimpan/memeram unit yang akan dijual kembali. Butuh kesabaran dan sense of business dalam mentatakelolakannya.

Kesabaran yang dimaksud adalah dengan tetap rajin memonitor perkembangan makro ekonomi dan tetap rajin untuk membuat proses pemasaran melalui semua sarana, online(media elektronik) maupun offline (dapat dilakukan dengan system word of muth atau dari mulut ke mulut dari informasi teman kepada informasi teman lainnya) atau melalui agency properti profesional maupun yang freelance.

Demikian halnya dengan pemasangan sarana marketing harus dilakukan secara berkala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun