Di artikel sebelumnya pernah penulis bahas tentang "life begins at 20", di dalamnya sedikit menyinggung generasi usia 19+ (baca: sembilanbelas plus) yang setelah lulus dari bangku SMA melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi, menjadi mahasiswa merantau jauh dari keluarga, memulai belajar kehidupan mandiri secara utuh. Kemandirian kehidupan sosial masyarakat di lingkungan diluar kampus atau di sekitar tempat kost, kemandirian mengelola finansial meski sebagian diantara mereka masih menerima tunjangan uang saku dari para orangtua sedang sebagian yang lain benar-benar mandiri secara finansial, kemandirian dan tanggung jawab sesuai profesinya sebagai seorang mahasiswa yang dituntut lulus tepat waktu atau lulus lebih cepat/awal.
Rasanya tidak berlebihan apabila harapan orangtua atas anak-anaknya yang berstatus mahasiswa untuk segera menyelesaikan kuliahnya dengan lulus tepat waktu dan tidak hanya diatas kertas berhasil meraih nilai yang bagus bahkan cumlaude, lebih dari itu mampu menjadi pribadi yang mandiri secara sosial dan ekonomi, ketika lulus dan diwisuda sudah tidak lagi membebani kedua orangtua secara sosial dan ekonomi.
Mahasiswa Baru atau Baru Mahasiswa,
Alhamdulillah, beruntunglah bisa menyandang status sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi, kesempatan yang tidak semua alumni SMA mendapatkannya. Euforianya jangan lama-lama, manfaatkan previllege mahasiswa untuk hal-hal yang positif dan menunjang upgrading diri, persiapkan diri menjadi generasi super dan penerus tongkat estafet para pendahulu dengan semangat yang membara demi kemajuan agama dan negara serta menjadi kebanggaan kedua orangtua.
Jalin hubungan baik dengan para dosen dan petugas administrasi mahasiswa, termasuk para petugas sekuriti dan office boy kampus, karena kita tidak pernah tahu kebaikan yang mana yang akan bermanfaat dikelak kemudian hari, bisa jadi juga saat ini mereka adalah para supporting kampus (sekuriti dan para office boy) di kemudian hari mereka justru menjadi rekanan/atasan dalam kerjasama bisnis/kantor kita, hidup yang dinamis bergerak cepat dan merubah keadaan yang saat ini biasa-biasa saja berubah menjadi luarbiasa oleh semangat dan kerja keras mereka, kita tidak tahu, yang harus selalu diingat bahwa harus selalu bersikap baik kepada siapapun tanpa terkecuali sebab networking dibangun dari tingkat dasar hingga pucuk tertinggi.
Mumpung masih sebagai mahasiswa baru, ibarat kertas masih berwarna putih bersih, goreskan tinta emas dengan sesuatu kebaikan dan hal-hal positif agar cyrcle kalian terbentuk sesuai dengan sikap dan perbuatan positif kalian pula. Ambil previllegemu tanpa ragu.
Menjalani Profesi Mahasiswa,
Job description mahasiswa adalah menuntut ilmu baik yang berasal dari kampus berupa transfer knowledge disiplin ilmu berupa mata kuliah dari dosen dan civitas akademika serta kehidupan kampus maupun yang berasal dari luar kampus.
Dengan menghadiri setiap jadwal kuliah yang telah ditetapkan berdasarkan kontrak kuliah yang telah disepakati bersama antara masing-masing dosen dengan para mahasiswa tentang aturan main dalam berkegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing mata kuliah yang diampu masing-masing dosen beserta dengan reward dan punishmentnya.
Hadir tepat waktu dan mendengarkan serta aktif dalam setiap kelas mata kuliah yang diselenggarakan masing-masing beserta tugas-tugas yang diminta kerjakan baik tugas individual maupun tugas kelompok, mendiskusikan sebuah studi kasus dan mempresentasikannya di hadapan audiens, demikian inilah yang merupakan sebagian standart job desc mahasiswa. Selain tentunya menghadiri acara-acara seminar, kuliah umum, magang dan lain sebagainya hingga tugas akhir berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan mempresentasikan skripsi di hadapan sidang skripsi.
