Mohon tunggu...
Hanifa Omega
Hanifa Omega Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kajian Semiotika Mural "No Plastic Today"

17 Mei 2018   20:01 Diperbarui: 17 Mei 2018   20:09 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gb 2.1. Karya mural  dalam rangka Kampanye Anti VandalismeSumber: dokumentasi pribadi, 2018

BAB I

PENDAHULUAN

Pentingnya Karya Terpilih Dianalisis

Karya mural tersebut digunakan sebagai objek kajian analisis semiotika, karena mengangkat permasalahan lingkungan berupa upaya mengurangi penggunaan plastik yang perlu diterapkan masyarakat luas. Indonesia menjadi negara dengan produksi sampah plastik terbesar kedua setelah Tiongkok.

Menurut data dari Jambeck (2015), Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 187,2 ton (dibuang ke laut). Berdasarkan data Nielsen (2015), industri ritel di Indonesia memiliki tingkat penggunaan kantong plastik hanya 26%, sedangkan di pasar tradisional penggunaan kantong plastik mencapai 74%.

Jumlah sampah plastik yang begitu banyak dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Berikut beberapa dampak berbahaya dari penggunaan plastik.

Memicu Perubahan Iklim

Mencemari Lingkungan

Berbahaya Bagi Manusia

Terurai Sangat Lama

Landasan Teori 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun