Misalnya, buat bagian keuangan atau HRD yang sering buka-tutup dokumen, filling cabinet jelas lebih efisien. Tapi buat menyimpan arsip tahunan atau dokumen yang jarang disentuh, lemari arsip lebih ideal.
Tips Memilih Furniture Penyimpanan Kantor
Biar nggak salah pilih, ini beberapa tips simpel tapi penting:
- Ukuran Ruangan: Pastikan ukuran lemari atau cabinet sesuai dengan space di kantor kamu.
- Jenis Dokumen: Kalau kamu punya dokumen banyak yang tebal dan juga besar, lebih cocok lemari arsip.
- Keamanan: Kalau dokumennya bersifat rahasia, baiknya pilih yang ada sistem penguncian.
- Desain: Sesuaikan dengan tema interior kantor kamu, biar makin kece dan profesional.
- Kualitas Material: Pilih yang tahan lama dan kuat, jangan hanya tergiur harga murah.
Solusi Furniture Kantor yang Nggak Bikin Pusing
Nah, setelah kamu tahu perbedaan lemari arsip dengan filling cabinet, sekarang kamu tinggal tentuin mana yang paling cocok sesuai kebutuhan kamu.Â
Tapi inget ya, kualitas furniture kantor itu penting banget karena akan dipakai jangka panjang. Jangan sampai asal beli terus nyesel karena cepat rusak atau nggak nyaman dipakai.
Banyak Distributor Lemari arsip di jakarta, kamu bisa nemuin berbagai jenis lemari arsip dan filling cabinet dengan kualitas terjamin dan harga yang bersahabat. Mau desain klasik sampai minimalis modern, semua ada! Nggak cuma itu, koleksi furniture kantor lain kayak meja kerja, kursi ergonomis, sampai rak serbaguna yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya kerja kamu.
Saatnya Bikin Kantor Lebih Rapi dan Profesional
Jadi, sekarang kamu udah tahu kan apa perbedaan lemari arsip dengan filling cabinet? Meskipun sama-sama buat nyimpen dokumen, dua jenis furniture ini punya karakteristik yang beda dan harus disesuaikan dengan kebutuhan kantor kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI