Mohon tunggu...
Olga Berrina
Olga Berrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis dan Mendifinisikan Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli

1 Desember 2022   16:01 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:02 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Peristiwa pada kurva permintaan landai atau elastis yaitu ketika perusahaan menaikkan harga sedikit saja, maka akan terjadi penurunan permintaan barang yang sangat drastis.titik Q sejajar dengan titik B

5. Peristiwa pada kurva permintaan yang curam atau inelastis yaitu ketika perusahaan menurunkan harga dengan drastis, maka akan terjadi peningkatan permintaan barang yang hanya sedikit. Hal tersebut karena perusahaan lain akan melakukan reaksidengan menurunkan harga juga.

6. Maka pada pasar oligopoli akan ditentukan ketegaran harga (price rigidity) atau kekakuan harga. Karena pada posisi harga itulah keadaan akan tetap baik-baik saja, atau jika dilihat di kurva pada titik BZ.

7. Nilai MR selalu dari AR. Jadi nilai MR1 ½½D1. Maka pada kurva ditunjukkan oleh garis AZ. Sedagkan garis ZX sudah tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya suatu perusahaan karena telah melewati kurva jumlah barang yang diminta yang ditunjukkan dengan garis putus-putus pada titik Q yang ditarik ke atas.

9. Untuk D2 juga mempunyai MR2. MR2 yang valid atau menunjukkan keadaan perusahaan yang sebenarnya yaitu ketika telah melewati garis putus-putus yang sejajar dengan Q

Kurva dari pasar oligopoli

Dokpri
Dokpri

-Kurva oligopoli menghadapi kurva patah (kinked demand) dimana bagian atas bersifat elastis dan bagian bawah bersifat inelastic

-Harga susah untuk berubah

-Untuk memaksimalkan laba, perusahaanakan berproduksi saat MR = MC

-TR yaitu dengan menarik garis putus-putus yang sejajar dengan Q ke atas hingga bertemu dengan kurva D pada titik A. Maka terbentuklah harga P. Jadi wilayah TR adalah OQAP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun