Mohon tunggu...
Olga Berrina
Olga Berrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis dan Mendifinisikan Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli

1 Desember 2022   16:01 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:02 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3) Adanya suatu hambatan atau kesilitan untuk memasuki pasar baru bagi perusahaan baru

4) Harga ditentukan oleh penjual dengan mempertimbangkan penjual lain (price setter).

5) Barang yang diperjualbelikan homogen contohnya merupakan barang yang sama persis seperti baja, besi,dan bahan bangunan yang di artikan antara satu penjual dan penjual lainnya barang yang di jual sama dan terdiferensiasi yaitu barang yang di perjualbelikan sama saja tetapi antara penjual satu dan penjual lainnya ada perbedaan sedikit contohnya mobil

6) kurva permintaan patah

7) Ada keterkaitan antar penjual

8 )Kemampuan perusahaan dalam mengatur harganya sendiri (price maker) ditandai dengan (P>MC) yaitu  karena harga yang dijual lebih besar dari marginal costnya hal ini menandakan bahwa perusahaan yang ada di pasar ini mempunyai daya monopoli atau mengatur harga sendiri

9) Keseimbangan jangka pendek :

  • - laba supernormal
  • - laba normal
  • - rugi

10) Dalam jangka panjang perusahaan memper oleh laba supernormal

Jenis – jenis dari pasar oligopoli :

1) pasar oligopoli murni merupakan pasar yang sering di sebut pure oligopoly. Pasar ini merupakan suatu pasar yang hanya menjual satu jenis barang saja, tetapi memiliki varian atau ciri khas yang berbeda dari setiap produknya. Produk ini memiliki sifat yang identic sama sehingga sulit untuk mencari perbedaan produk tersebut. Cara yang dapat dilakukan untuk membedakan produk dari produsen atau pejual ialah dengan mengenali merek produknya

Contoh:air mineral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun