Mohon tunggu...
Olga Berrina
Olga Berrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis dan Mendifinisikan Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Oligopoli

1 Desember 2022   16:01 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:02 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENGANALISIS DAN MENDEFINISIKAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN PASAR OLIGOPOLI.

  • Pengertian pasar persaingan monopolistik 

Pasar persaingan monopolistik merupakan pasar yang terdiri dari banyak penjual namun terdapat diferensiasi produk (baik merk, varian rasa, pembungkus) yang dihasilkan oleh masing- masing penjual atau produsen. Pasar ini merupakan suatu jenis dari pasar tidak sempurna. Sistem ini dikembangkan karena tidak adanya suatu kepuasan pada suatu proses analisis dari model pasar sempurna atau disebut juga pasar monopoli. Dan juga di jenis pasar ini seorang produsen  dapat menawarkan satu jenis barang dengan karakteristik atau ciri ciri produk dengan perbedaan atau juga berbeda beda dari segi ukuran, bentuk, kualitas. Maka dapat dilihat dengan adanya suatu perbedaan pada setiap karakteristik produk yang ditawarkan makan akan menggambarkan atau mencerminkan perbedaan yang sesungguhnya/signifikan dari antara produk-produk yang akan dibeli.

Contoh: sabun, kosmetik

Ciri-ciri pasar monopolistik :

1) Terdiri dari banyak penjual

2) Barang yang diperdagangkan terdiferensiasi

3) Tidak ada hambatan memasuki pasar

4) Sangat membutuhkan iklan (persaingan non harga)

5) Dalam jangka panjang penjual hanya memperoleh laba normal

Kelebihan dari pasar monopolistik :

1) pembeli atau juga bisa disebut konsumen memiliki alternatif yang sangat banyak dalam pilihan produk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun