Menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang. Selain karena jam makan dan frekuensi makan yang berubah, kita juga harus memikirkan pilihan makanan sehat agar tidak mudah lapar.
Di sisi lain, menyediakan menu yang bervariasi setiap hari agar tidak bosan juga menjadi tantangan. Terutama bagi mereka yang memasak untuk keluarga besar. Belum lagi waktu yang terbatas saat sahur sehingga butuh makanan yang cepat dan efisien.
Sebenarnya menyediakan menu makanan untuk sahur dan berbuka puasa tidak jauh berbeda dengan menu makanan sehari-hari. Makanan yang disajikan biasanya terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, ditambah buah jika ada. Namun, ada satu makanan khas bulan puasa yang menjadi primadona, yaitu kurma.
Kurma bukan hanya manis, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Makanan yang satu ini cocok menjadi andalan untuk sahur dan berbuka puasa. Kandungan nutrisi yang lengkap menjadikan kurma sebagai superfood yang ideal untuk dikonsumsi saat Ramadan.
Lantas, mengapa kurma begitu istimewa?
Manfaat Kurma untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Umat Islam pasti sudah pernah mendengar sunah Rasulullah dalam berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma dan air putih. Memakan kurma saat buka puasa terbukti mampu mengerem dan mengendalikan nafsu makan. Kurma juga membantu lambung untuk memulai kembali pencernaan secara perlahan.
Kandungan gula alami dalam kurma, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, memberikan energi instan yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa. Kandungan lainnya adalah protein, lemak, mineral, zat besi, serta zat asam folat berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh selama berpuasa.
Kurma menjadi makanan yang tepat untuk sahur dan berbuka puasa karena beberapa alasan penting. Saat sahur, tubuh membutuhkan makanan yang memberikan energi tahan lama. Kurma menjadi pilihan yang tepat mengingat waktu sahur yang sangat singkat. Selain menjaga kadar gula darah tetap stabil, kurma juga memberikan energi tahan lama.
Sementara berbuka membutuhkan makanan yang dapat mengembalikan energi dengan cepat. Saat berbuka puasa sebaiknya kita memilih makanan yang cepat diserap tubuh menjadi energi, seperti kurma. Jangan langsung mengonsumsi makanan utama, gorengan, atau makanan bersantan.
Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa juga sunah Rasulullah yang menambah nilai spiritual bagi umat Islam. Rasulullah memberikan contoh kepada umatnya dengan menyantap beberapa butir kurma. Jika tidak ada, maka cukup dengan air putih.
Tip Menyediakan Menu Sahur dan Berbuka Puasa
- Buat jadwal menu sahur dan buka puasa untuk seminggu ke depan. Ini akan membantu saat berbelanja makanan dengan efisien.
- Pilih resep yang mudah dan cepat disiapkan, terutama untuk sahur. Misalnya, direbus, ditumis, atau digoreng.
- Pilih menu "one dish meal", konsep masakan yang sudah ada beraneka ragam bahan makanan dalam satu piring. Misalnya, sup sayuran yang dicampur dengan ayam. Ini akan menghemat waktu saat proses memasak.
- Siapkan bahan-bahan dan bumbu yang akan dimasak pada malam sebelumnya. Tidak ada salahnya menyimpan lauk berbumbu di kulkas agar tinggal menggorengnya saat sahur.
- Jangan belanja bahan makanan ketika menjelang waktu berbuka. Biasanya pasar akan sangat ramai.