Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bahagia ala Orang Nordic

14 Agustus 2021   15:51 Diperbarui: 15 Agustus 2021   11:45 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam pelajaran sekolah di Finlandia (yang konon memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia) juga hanya sekitar 4-5 jam/hari, jauh lebih pendek dibanding rata2 jam belajar sekolah di negara-negara lain yang rata-rata berkisar antara 6-7 jam/hari. 

Waktu kerja atau belajar yang lebih pendek bagi masyarakat Nordic ini dipandang sangat efektif, sebab menyediakan waktu yang lebih banyak untuk melakukan aktivitas lainnya selain belajar dan bekerja. 

Hidup menjadi seimbang karena tidak hanya dihabiskan untuk bekerja, bekerja, dan bekerja, atau belajar dan belajar. 

Selain bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka bisa melakukan berbagai aktivitas yang bermakna dan menyenangkan, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, menekuni hobi atau passion, berkomunitas, berolahraga, menikmati alam, mengembangkan relasi dan aktivitas sosial, dsb. Dan, kesempatan tersebut disediakan oleh negara melalui sistem yang berlaku dan dijalankan.

Pada sisi lain, terdapat pula kondisi-kondisi yang sangat berperan dalam mendorong kesejahteraan hidup di negara-negara Eropa. 

Hal-hal itu misalnya, beberapa negara Eropa memberi hak cuti berbayar kepada para pekerjanya yang dapat digunakan untuk berlibur, cuti berbayar kepada ibu dan ayah baru setelah kelahiran anak (masing-masing 9 bulan dan 3 bulan).

Tunjangan kesehatan dan pendidikan gratis, tunjangan pengangguran, jaminan pelatihan dan kesempatan kerja, serta berbagai fasilitas dan kesempatan yang diberikan oleh negara untuk memberi kesejahteraan dan kesempatan hidup yang lebih baik kepada warganya. 

Dengan kesejahteraan yang baik, tingkat kriminalitas menjadi rendah, sehingga keamanan masyarakat pun semakin terjamin. 

Uang pajak tinggi yang dikenakan pada masyarakat, pada sisi lain digunakan sebaik-baiknya untuk mendukung berbagai sistem dan kebijakan guna mendatangkan kesejahteraan umum. 

Ini menjadi indikasi minimnya kebocoran anggaran atau tindak korupsi di negara-negara tersebut. Masyarakat pun memiliki kepercayaan penuh kepada pemerintah atau pihak yang berkuasa, sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan baik. 

Dari sana kita bisa melihat bahwa semua sistem berjalan dan saling mendukung dengan baik sehingga mendatangkan kepuasan bagi individu dan masyarakat pada sistem politik dan kenegaraan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun