Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Yuk, Intip Konsep Fisika pada Permainan Viral Latto-Latto

23 Januari 2023   15:37 Diperbarui: 28 Januari 2023   11:31 4479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Pexels
sumber: Pexels

2. Hukum Kekekalan Momentum

Setelah kita mengetahui keberadaan gaya aksi-reaksi yang terjadi pada latto-latto saat bertumbukan, kita juga dapat menelisik adanya proses transfer momentum dan transfer energi pada latto-latto yang ternyata berlaku pula untuk Newton Cradle.

Kedua bola latto-latto memiliki massa yang sama. Ketika keduanya mengalami tumbukan, maka terjadi proses transfer momentum di mana tingkat kelentingan mendekati satu (hampir sekali lenting sempurna). Besarnya momentum sebelum tumbukan sama dengan momentum setelah tumbukan. 

Pada posisi awal saat mereka ditumbukan dan keberadaannya terletak pada titik setimbang masing-masing bandul, keduanya akan mencapai keseimbangan. Sehingga ketika mereka saling bertumbukan selanjutnya keduanya akan memiliki nilai kecepatan yang sama namun arahnya berlawanan.

sumber: fisika.zone.com
sumber: fisika.zone.com


Adanya prinsip transfer momentum dan transfer energi pada peristiwa tumbukan kedua boal latto-latto menjadi sebuah alasan mengapa permukaan latto-latto dibuat dengan bahan yang keras. Supaya ketika mereka bertemu dan bertumbukan, energi kinetik yang dimiliki tidak banyak yang berubah menjadi bentuk energi yang lain. Bayangkan saja ketika latto-latto dibuat dengan bahan seperti bola bekel. Kemungkinan energi kinetik yang hilang dan berubah menjadi energi lain akan lebih banyak.

3. Konsep gerakan bandul sederhana

Dua buah bola latto-latto masing-masing dihubungkan dengan tali. Jika kita perhatikan secara seksama, mirip sekali dengan bentuk ayunan matematis sederhana yang kita jumpai pada saat belajar mengenai getaran. Sebuah gerakan bolak-balik melewati titik kesetimbangannya.

Saat bermain latto-latto, kita ketahui bahwa bagaimana gerakan latto-latto yang kita mainkan bergantung pada bagaimana gerakan tangan kita saat memberikan transfer energi dari tangan menuju bola latto-latto dengan perantara tali penghubung. 

Gerakan tangan naik dan turun memang perlu kita perhatikan karena ketepatan gerakan tangan kita akan  menjadikan latto-latto bergerak sesuai keinginan kita (sebagaimana mestinya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun