Skin care adalah suatu kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri banyak sekali peminatnya saat ini. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya kemajuan teknologi yang membawa arus-arus informasi yang diperoleh berbagai pihak secara cepat, salah satunya informasi mengenai skin care itu sendiri. Bahkan, dari informasi skin care muncullah suatu profesi baru yang biasa disebut beauty vlogger. Beauty vlogger adalah orang yang memiliki kegemaran dan kemampuan untuk memakai serta mengulas berbagai produk kecantikan. Saat ini, beauty vlogger mendapatkan banyak respon positif dan bahkan memegang peran penting dalam industri produk skin care lokal.
Sayangnya, saat ini terjadi pro-kontra akibat beberapa brand skin care lokal malah menggunakan artis Korea sebagai brand ambassador-nya. Menurut Wikipedia, brand ambassador adalah istilah pemasaran untuk seseorang atau grup yang dipekerjakan dengan dikontrak oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk mempromosikan suatu merek dalam bentuk produk atau jasa, baik hubungan nasional maupun internasional. Salah satu yang sering dibicarakan yaitu brand Avoskin yang memilih aktor papan atas Korea Selatan Park Hyung Sik sebagai brand ambassador-nya. Banyak warganet yang mengecam karena hal tersebut dinilai berlebihan padahal banyak beauty vlogger yang dinilai handal dan sudah dipercaya oleh masyarakat.
Penggunaan artis Korea sebagai brand ambassador ini banyak yang menganggap disebabkan oleh tingginya minat kaum muda terhadap budaya dan hal-hal yang berbau tentang KPop dan Korea Selatan. Para KPopers dinilai loyal terhadap apapun yang berhubungan dengan artis yang disukainya dan tidak ragu untuk merogoh kocek yang dalam. Oleh karena itu, brand skin care lokal yang menggunakan brand ambassador artis Korea biasanya selalu memberikan bonus gift seperti photocard sebagai daya tarik. Tetapi, yang perlu dipertanyakan adalah apakah para brand ambassador yang dipilih ini hanya dimanfaatkan untuk menaikkan angka penjualan? Apakah produk yang dipasarkan benar-benar produk yang bagus untuk kulit atau hanya sekedar promosi belaka. Bahkan dapat dilihat juga bahwa warna kulit para artis Korea cukup berbeda dengan warna kulit kebanyakan masyarakat Indonesia sehingga efektivitas dari produk tidak bisa terlihat.
