Aku selalu menyukai malam dengan kegelapannya
Malam dengan segala kehingannya
Ketenangan yang dihadirkan menenangkan jiwa
Bulan yang berpendar memancarkan rasa
Rasa takjub akan ciptaanNya
Aku selalu merindukan malam yang tenang
Malam yang menyelimuti segala resah yang membayang
Menghadirkan kesejukan di hati yang tak riang sedari siang
Menghadirkan pelukan yang melegakan datang
Aku selalu terpesona dengan bulan yang memendar
Menerangi kegelapan dalam diam yang memancar
Sinarnya begitu tenang menerangi malam yang mekar
Menularkan rasa ikhlas atas segala ikhtiar
Tanpa sadar bintang-bintang dikejauhan pun memudar, jatuh dan tenggelam
Deru laju kendaraan pun terbenam
Menggantikan kepenatan yang kelam
Mengalirkan udara sejuk nuansa alam
Aku tak tau apa yang ingin aku lakukan
Aku hanya terduduk merenungkan
Setiap hal buruk yang telah aku lakukan
Memikirkan masa depan yang akan dijalankan
Hanya bisa tertunduk dan menatap ke bawah
Membayangkan setiap resah
Menyeruput secangkir kopi penghilang gelisah
Melegakan hati yang gundah
Mengeluh dan mengaduh sambil bersimpuh
Meluapkan segala peluh pada yang Maha Teduh
Bercerita setiap kejadian yang gaduh
Berharap keajaiban datang merengkuh
Aku selalu merindukan setiap desir angin malam
Angin yang memberikan kesejukan menghilangkan ruam
Luka yang tak berbekas membuat hati lebam
Pikiran diri menyayat kelam
Renungan Tentang Malam
Okta Chandra RK
Mojokerto, 23 September 2022