Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Cerdas Berlalu Lintas, Jadilah Polisi untuk Diri Sendiri

4 November 2022   11:58 Diperbarui: 5 November 2022   02:00 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya disiplin berlalu lintas dan kesadaran untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas harus terus ditingkatkan.

Beberapa hal sederhana berhubungan dengan pelanggaran lalu lintas yang bisa berakibat fatal adalah ketika lampu merah sedang menyala dan keadaan jalanan sepi, para pengendera dengan seenaknya melintas. Padahal seharusnya kalau mau tertib berlalu lintas, maka ikuti isyarat lampu pasti semua akan savety.

Itu baru hal sederhana soal lampu lalu lintas. Belum lagi soal tanda-tanda lalu lintas seperti jalan satu arah, kapan harus mendahului kenderaan lain, atau pemahaman tentang batas maksimum kenderaab di jalan-jalan tertentu, dan sebagainya.

Menurut saya, pengetatan dalam urusan SIM tidak akan menyelesaikan masalah laka lantas dan ketidaktertiban berlalu lintas. Karena masalahnya bukan ada di situ.

Masalah yang sebenarnya ada pada mental buruk dari para pengendera dan pengguna jalan.

Kalau kesadaran bahwa keselamatan berada di atas segalanya, maka orang akan tertib berlalu lintas. Tetapi selama kesadaran itu belum ada, jangan mengharapkan ada perubahan pada cara kita berlalu lintas.

Orang lebih takut pada polisi dan tidak takut kehilangan nyawanya. Dia baru mau memakai helm kalau ada polis atau memakai sabuk pengaman bila diperintahkan. Dia juga baru akan mengikuti rambu-rambu lalu lintas bila ada penjaga keamana ada di sekitar itu.

Katidakdisiplinan masyarakat pengguna jalan sebenarnya mencerminkan rendahnya masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas.

Karena itu para penegak hukum harus menegakkan sanksi keras terhadap para pengguna jalan yang kurang disiplin sehingga bisa memberikan efek jera kepada para pengguna jalan yang lain.

Penyadaran ini harus dilakukan secara terus-menerus sampai akhirnya kesadaran itu bisa secara otomatis muncul dan ada pada diri para pengguna jalan.

Selain itu agar ke depannya angka laka lantas terus menurun maka harus ditegaskan bahwa disiplin berlalu lintas merupakan kewajiban kita bersama dan harus menjadi budaya dan agenda penting kita setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun