Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Liarnya Motif Sambo dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

18 Agustus 2022   08:59 Diperbarui: 18 Agustus 2022   09:25 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Ferdi Sambo kini telah memasuki pekan kedua setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dan otak di balik pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Berbagai skenerio coba dibangun untuk menemukan motif pembunuhan berencana ini. Namun sampai dengan saat ini, motif yang sesungguhnya masih belum terungkap.

Semuanya masih berada di penyelidik. Publik dibuat bertanya-tanya, apa sesungguhnya motif Ferdi Sambo sehingga tega menghabisi orang dekatnya sendiri. Bahkan menurut Kamaruddin Simanjutak, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, si Yosua bukan saja menjadi ajudan bagi Putri Candrawati istri Ferdi Sambo tetapi sudah dianggap sebagai anak dan keluarga sendiri bagi pasangan suami istri tersebut.

Motif awal kasus pembunuhan ini adalah pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Namun laporan soal kasus pelecehan tersebut sudah dibatalkan oleh pihak kepolisian.

Kemudian mulai beredar isu bahwa Ferdi Sambo selingkuh dengan salah satu Polwan cantik. Oleh karena Ferdi Sambo ketahuan selingkuh oleh istrinya maka ia mencurigai Brigadir J sebagai pemberi informasi. Hal inilah yang menyebabkan Ferdi Sambo naik pitam dan menghabisi Brigadir J.

Namun lagi-lagi, isu ini pun belum jelas dan terang benderang sebagai latar belakang kasus ini.

Kemudian beredar lagi isu tentang motif Ferdi Sambo sebagai bandar besar judi online dengan kode 303 konsorium. Isu ini cukup keras berhembus sampai Kapolri membubarkan Satgassus Merah Putih yang dikepalai oleh Ferdi Sambo. Tindakan selanjutnya, kepolisian mulai memburu agen-agen judi online dengan 303 di berbagai daerah.

Kembali kepada soal motif pembunuhan Brigadir J. Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal motif yang hanya boleh didengar oleh orang dewasa membuat publik bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang sesunggunya terjadi.

Publik mulai berasumsi liar sampai menyinggung soal LGBT. Hal ini dipicu oleh pernyataan dari Deolipa Yumara mantan kuasa hukum tersangka Bharada Eliezer.

Bahkan berbagai media online menurukan beritanya tentang motif lgbt ini sebagai kisah jijik yang menghiasi pembunuhan Brigadir J. Sekali lagi motif ini tidak jelas dan belum dikonfirmasi oleh penyidik. Kabereskrim sendiri telah menegaskan tidak akan mengungkap motif di balik  pembunuhan Brigadir J kepada publik demi menjaga perasaan semua pihak.

Hal ini pun semakin ambigu. Perasaan semua pihak yang dimaksud oleh kepolisian itu siapa. Apakah Brigadir J dan keluarganya, apakah para tersangka lainnya, atau apakah Ferdi Sambo dan keluarganya. Tidak ada yang tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun