Kita lihat saja, misalnya Refly Harun, Beni K. Harman, Fadly Son, Said Didu, Rizal Ramly dan beberapa tokoh oposisi lain yang hilang muncul dalam memberi kritik kepada pemerintah, Rocky Gerung konsisten.
Ia tetap hadir dengan berbagai kontra narasinya terhadap progres kemajuan pemerintah yang kadang-kadang menjengkelkan dan menaikan tensi darah.
Sang Filsuf ini benar-benar menggunakan cara-cara berpikir dalam berfilsafat untuk memberi kritik yang tanpa kita sadari sebenarnya adalah sebuah masukan yang sangat berharga untuk membuat kemajuan lebih lanjut.
Ibaratnya, kata-kata RG adalah cambuk yang terus melecut kuda agar berlari semakin kencang untuk mencapai garis finis.
Hadirlah terus Bang Rocky Gerung. Meskipun hanya bisa berkata-kata tanpa mewujudkannya menjadi tindakan atau perbuatan, tapi kami tetap membutuhkanmu.
Anggap saja, kau adalah cambuk yang terus melecut Pak Jokowi untuk terus bergerak menjadikan Indonesia semakin maju dan disegani dunia.
Salam hormat!