Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

JNE di tengah Persaingan Jasa Kurir Pengiriman Barang

29 Januari 2022   15:23 Diperbarui: 29 Januari 2022   15:36 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen Tribun Batam mendatangi Kantor JNE di Ruko Plamo Garden, Jumat (26/11/2021). Ini terkait Hari Ulang Tahun (HUT) JNE Batam ke-31, Sumber gambar: Tribunnewsbatam.com

Di awal JNE mulai bergerak di sana, kesibukan belum terlalu terlihat. Karena itu bisa dimaklumi, senior saya itu masih bisa santai dan punya waktu untuk bercengkrama dengan saya dan teman-teman. Senior saya itu masih bekerja sendiri dan belum berani merekrut tenaga kurir tambahan.

Dengan berbekal sepeda motor tua, ia berkeliling dari satu tempat ke tempat lain mengantarkan kiriman-kiriman yang dikirimkan melalui jasa JNE. Senior ini bertindak sebagai bos sekaligus kurir itu sendiri. Kadang-kadang ada keluhan capek, tapi itulah tanggungnya untuk bisa memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan.

Namun setelah orang yang mengenal JNE semakin banyak, dia sudah tidak sanggup bekerja sendiri. Keadaan menuntut untuk merekrut tenaga kurir tambahan. Kesibukan meningkat. Waktu bercengkrama dengan kami berkurang bahkan hampir tidak ada lagi.

Kepercayaan masyarakat sebagai konsumen sangat tinggi kepada JNE.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, mulai bermunculan perusahan-perusahan jasa pengiriman dan penitipan barang selain JNE. Apakah JNE merasa tersaingi? Bila tersaingi, kira-kira apa jalan keluar yang ditempuh agar JNE tetap eksis?

Pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi refleksi bagi JNE di seluruh Indonesia di ulang Tahun ke 31 ini.

Selain pengalaman dengan seorang senior saya di kabupaten Malaka, saya juga punya pengalaman dengan JNE di kabupaten Belu. Pimpinan di tempat saya bekerja, suatu kali meminta bantuan untuk mengirimkan barang ke seorang keponakannya. Saya bertanya, kiriman lewat jasa kurir apa, lalu secara spontan menjawab kirim saja lewat JNE saja.

Sengaja saya memancingnya dengan mengatakan, ah pake jasa pengiriman B saja, itu lebih bagus dari JNE. Tetapi coba tebak apa jawabannya. Katanya dia sudah coba banyak jasa pengiriman tetapi dari semua itu yang paling baik sampai saat ini adalah JNE.

"Barang-barang yang saya kirim atau dikirimkan untuk saya selalu cepat dan tepat waktu". Jawabnya. JNE memang  bagus dan top. Saya kira, jawaban ini berasal dari kesaksian nyata atas pelayanan prima yang ditunjukkan anak-anak kurir JNE terhadap konsumen.

Saya kira pelayanan seperti ini yang harus tetap dipertahankan bila JNE mau terus eksis sebagai perusahan pelayanan pengiriman jasa nomor wahid.

Hal penting yang menjadi perhatian adalah tetap mempertahankan kualitas jasanya sambil terus berinovasi agar tidak tertinggal dari berbagai perusahan pengiriman jasa yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun