Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sepak Bola, Jurnalis, dan Mafia

6 April 2019   08:38 Diperbarui: 6 April 2019   18:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sepak bola dan investigasi. (sumber: pixabay)

Masih dalam "Peliputan Investigasi Profesionalisme Wartawan Investigasi dan Interplay Antara Struktur dan Agency", pada peliputan investigasi wartawan dapat menemukan kasus tertentu yang mesti dibuka dengan sengaja. Narasumber bisa diasumsikan mempunyai kemungkinan untuk memanipulasi fakta. Untuk itu ada dua bentukan umum kerja jurnalisme investigasi. 

Pertama, terkait dengan pekerjaan menginvestigasi dokumen-dokumen (the paper trails) dan penyelidikam terhadap subjek-subjek individu yang terkait dengan permasalahan. Kedua bidang umum peliputan investigasi ini diistilahkan dengan paper trails dan people trails.

Wartawan mencari bahan-bahan dokumentasi dari publikasi koran, majalah, televisi, radio, buku-buku, referensi tesis atau disertasi, komputer berbasis data atau internet. Penelusuran dokumen melalui saluran komunikasi untuk memeriksa kebenaran dari pernyataan narasumber terhadap suatu peristiwa disebut paper trails. 

Sementara itu, wartawan memperoleh keterangan dari narasumber yang berwenang dan terpercaya untuk memperkuat pembuktian dengan fakta peliputan investigasi disebut people trails.

Untuk menemukan dokumen atau sumber-sumber yang dibutuhkan tentu tidaklah mudah. Dalam hal ini, para jurnalis mungkin harus mencari cara-cara yang kreatif untuk mendapatkannya. 

Maka dari itu para jurnalis yang terjun dalam menginvestigasi memerlukan sebuah metedologi dalam menemukan sumber-sumber yang diperlukan. Metedologi di sini adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian.

Menurut buku "The Investigate Journalism Manual", seorang jurnalis mesti merencanakan kombinasi ketat riset dokumentasi, wawancara langsung, kunjungan ke tempat kejadian atau observasi, dan pendekatan-pendekatan lain. 

Seorang jurnalis juga perlu memutuskan sumber-sumber mana yang digunakan, berapa banyak waktu yang dikerahkan untuk masing-masing sumber, prosedur pengecekan silang seperti apa yang akan dipakai, dan bagaimana semua langkah dalam proses investigasi ini akan dilakukan.

Selanjutnya, salah satu langkah penting dalam merencanakan metodelogi adalah menimbang halangan-halangan yang mungkin ditemui dalam sebuah proses investigasi. Andai tidak mendapatkan akses kepada dokumen tertentu, atau sumber utama menolak berbicara, maka seorang jurnalis meski memiliki rencana-B. Dengan menyusun bukti-bukti alternatif untuk menguatkan temuannya.

Dengan melihat cara kerja jurnalis dalam menginvestigasi suatu kasus, maka laporan yang ditemukan oleh para jurnalis investigasi melalui media sangat jauh dari praduga, membohongi publik dan " bad news" - berita rendahan lainnya, mengingat apa yang akan disampaikan sudah melalui proses yang sangat panjang dan penuh dengan analisis yang cerdas dalam segala sudut pandang dan kedalamannya.

Terbongkarnya kasus mafia sepakbola di tanah air memang belum mencapai kata selesai. Namun keberanian dan kerja keras para jurnalis dalam mencari fakta-fakta kebenaran merupakan sebuah bukti keseriusan jurnalis dalam mengawasi dan mengontrol sepakbola di tanah air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun