Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepenggal Kisah Pekerja Bangunan

9 September 2021   15:24 Diperbarui: 10 September 2021   01:09 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggali Fondasi Rumah (Dokumentasi Pribadi)

Sejak menikah, semua profesi dilakoni demi susu sang anak dan makan keluarga kecilnya. Mulai dari ngojek, nelayan, dan buru. 

Ia mengungkapkan jika sudah berkeluarga semuanya menjadi lain. Laki-laki harus bisa bertanggung jawab memberikan nafkah.

Bagi Galang, profesi apapun harus dikerjakan dengan niat dan mejaga kepercayaan, ditambah dengan memupuku kesabaran dan merdam emosi. 

Cita-citanya menjadi mandor bagi dia adalah konsekuensi dari pilihannya. Sehingga untuk mencapai impiannya, ia belajar secara perlahan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Lain Gun dan Galang, lain pula Andre. Ia baru saja bergabung seminggu ini dan merupakan pekerjaan pertamanya sebagai pekerja bangunan. Tugasnya, mengikat besi tiang rumah dan bantalan slop. 

Sebelumnya ia menambang emas di Sorong, Papua selama enam bulan, yang diakuinya sebagai tambang illegal. 

Hasil yang tidak maksimal selama tiga bulan; tidak menampatkan emas membuatnya pulang ke desa. 

Selain itu, jika ia bertahan, anak dan istrinya tak akan bisa makan. Ia kemudian beralih profesi sebagai ojek pangkalan. 

Namun karena sebuah sebab yang tak mau diceritkannya, ia lalu berhenti melakukan pekerjaan tersebut. 

Pria yang pernah mengikuti seleksi TNI, gugur di seleksi Pantoer, kemudian mengganggur sebelum akhirnya ditawari pekerjaan oleh sang mandor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun