Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tambang Digenjot, Ikan dan Pala Cemburu

21 September 2020   06:06 Diperbarui: 22 September 2020   10:08 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Reuters via Kompas.com

Saya jadi mengingat salah satu teman saya, Faisal yang berasal dari Kecamatan Kao pernah menuturkan bahwa hampir semua lahan perkebunan di lingkar tambang mengalami permasalahan ini. Daun menguning dan nampak layu,sehingga pala maupun hasil kebun lainnya tidak lagi bisa berbuah.

Selain itu, konflik juga sering terjadi seperti yang disinggung di atas. Hampir tiap bulan masyarakat lingkar tambang baik di Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Obi dan Kabupaten Kepulauan Taliabu melakukan protes dan tak jarang berbuntut panjang. Dan yang dirugikan ialah masyarakat karena berhadapan dengan hukum. Hal ini lantaran adanya penyerobotan lahan oleh perusahaan, tidak ada ganti rugi hingga perihal dana CSAR.

*

Maluku Utara merupakan wilayah yang didominasi oleh perairan. Namun strukutur pembentukan PDRB beberapa tahun belakangan mulai di dominasi oleh pertambangan. Bahkan, tahun lalu saja baru ada 23 ijin siup pertambangan yang diteken oleh Gubernur.

Menurut catatan Walhi Malut, dari luas Malut 145.801,1 kilometer persegi, ada 313 izin usaha pertambangan menguasai 1.123.403,73 hektar wilayah.(3)

Artinya ke depan seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara akan dikepung perusahaan pertambangan lantas bagaimana nasib kejayaan perikanan dan perkebunan? tentu saja tak tersisa. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun