Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Preman-preman Kampung Penghambat Investasi

30 Agustus 2020   11:47 Diperbarui: 30 Agustus 2020   11:54 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :Kabar 24.bisnis.com

"Kita harus bereskan di lapangan, abang siap kan dilapangan," tanya seorang kawan saat ia berdiskusi dengan rekannya.

"Siap bang. Apa yang ditakutkan,". Jawabnya secara tegas

"Kau tau kan, investasi di daerah kita sangat riskan. apalagi preman-preman kampung sering berulah. Mereka ini faktor penghambat daerah kita berkembang," Tegasnya.

"Maaf memotong arah diskusinya, sepertinya serius sekali. Kalo ngobrol serius bisalah ngaduk kopi. wkwkwk,". Ujarku di hangatnya diskusi mereka. Dan, sejurus kemudian, saya malah yang harus beli kopi dan gorengan ke luar kompleks. Apes..

Selama seminggu ini, saya benar-benar disibukan dengan urusan kampus. Tuntutan untuk melaksanakan ujian akhir menyebabkan saya harus mengingkari janji pada diri sendiri untuk produktif menulis alias one day one artikel. Pun dengan menyempatkan diri membaca satu persatu artikel headline di Kompasiana. Entah berapa informasi yang sudah saya lewatkan. 

Apesnya, H-1 menjelang ujian, saya di buat stres. Kosan yang saya tempati sedang dilakukan pembangunan oleh pemilik kos. Alhasil, saya harus mencari alternatif lain dan menghubungi satu persatu kawan-kawan yang tak balik ke kampung. Tujuannya tentu saja, nebeng rumah atau kosan mereka untuk ujian nanti.

Salah satu kawan dari ujung barat nusantara akhirnya mengiyakan ke rumah kontrakannya. Tepatnya di bilangan Sentul, Perumahan Griya Alam Sentul.

Tepat pukul 10 saya sampai di lokasi dan di sambut hangat. Maklum sudah 2 tahun tak ngopi bersama. Ia sudah menunggu sejak siang dan saya malah datang malam hari.

Setelah basa-basi, bertanya kabar, 30 menit kemudian ia pamit menuju Jakarta karena keperluan bisnis. Setelah kepergiannya, saya putuskan kembali mengotak-atik PPT yang belum di perbaiki untuk presentase esok hari.

Pukul 03.00 WIB ia pulang, kebetulan karena ada pertandingan antara Muncen vs PSG, penguni rumah belum tidur termaksud saya. Sebenarnya saya sudah guling-guling kesana-kemari tapi tak bisa tidur. Wkwkw

Setelah kopi di seduh, obrolan dilanjutkan. Mereka membahas investasi di bidang pertanian dengan salah satu investor yang baru saja di temui kawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun