Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Harapan

19 Oktober 2017   02:52 Diperbarui: 19 Oktober 2017   03:45 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepucuk harapan :Dok. Pribadi

Di sudut malam,

tatapan mu seketika melongo, hambar dan terasa asing.

Menyimak seketika.

Dan menoleh lagi.

Sebuah gadged kau genggam,

Dengan serius kau menyimak.

Sembari tersenyum dan mengingat-ngingat.

Mengingat kala...

sepucuk surat cinta hadir mewakili perasaan

surat yang kau gulung erat dalam pelukanmu

surat yang kau baca sedekat pandangan mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun