Mohon tunggu...
Nanda AP
Nanda AP Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca Musiman

Ars Longa, Vita Brevis~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diorama Malam Tahun Baru

13 Januari 2024   17:23 Diperbarui: 13 Januari 2024   17:55 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-Apakah kita butuh seberkas sinar matahari untuk menyambut datangnya pagi ?

Tidak, Sayang. Kita hanya butuh malam yang candu,  

bulan yang limau dan bintang yang memukau.

 

-Lalu kapan kita akan memulai lagi ?

Kubiarkan tanya itu terus berdengung selagi ku bentangkan tubuhmu diatas sutra  yang di rajut dengan cinta, sebelum ku kecup madah dari malam yang bergetah di atasnya.

Sementara itu, dari luar kamar

kita dengar orang-orang mebunyikan terompet.

Menembakan kembang api beserta harapan dan penyesalan ke angkasa.

Lalu, kutembakan seluruh rinduku ke raut wajahmu"Selamat Tahun Baru, Sayangku !" 

Malang, 01-01-2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun