Mohon tunggu...
Nanda AP
Nanda AP Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca Musiman

Ars Longa, Vita Brevis~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secarik Duka

3 Oktober 2021   12:12 Diperbarui: 3 Oktober 2021   12:13 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semburat jingga yang hangat kala itu

Di iringi Harum petrikor yang mengudara 

Menumbuhkan irama yang indah dalam sanubari

Melukiskan romansa di ujung nestapa 

 

Tentang cerita yang meningalkan luka 

Tentang cinta yang tersirat duka 

Tentang Aksara yang tertulis dengan pena 

Yang menjadi tanda tentang kita yang tak bisa bersama

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun