Mohon tunggu...
Ogis Zuma
Ogis Zuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas warmadewa

Kesukaan saya olahraga sama renang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik

2 November 2022   22:50 Diperbarui: 2 November 2022   23:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Pemanfaatan Limbah Plastik Dengan Daur Ulang.

Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia,penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. 

Bayangkan saja jika kita berbelanja makanan di warung tiga kali sehari berarti dalam satu bulan satu orang dapat menggunakan 90 kantung plastik yang seringkali dibuang begitu saja..

2.Pengelolaan Limbah Plastik Dengan Metode Recycle (Daur Ulang)

Hampir seluruh jenis sampah plastik dapat diproses kembali menjadi barang semula. Ada juga beberapa jenis sampah plastik yang harus dicampur terlebih dahulu dengan bahan baku baru untuk meningkatkan kualitasnya.Sebisa mungkin kita memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali.

Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebellum barang tersebut menjadi sampah. Misalnya: menggunakan botol plastik (produk minyak goreng atau sabun) yang bisa diisi ulang. Dengan demikian, setidaknya kita tidak akan menghasilkan sampah botol plastik selama beberapa lama.


Proses daur ulang plastik pada umumnya :

*Sortir,Merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material atau benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses, pekerjaan ini dilakukan oleh pemulung.

*Pemotongan,Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material dan mempermudah proses selanjutnya, dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik).

*Pencucian,Tujuan pencucian agar tidak mengganggu proses penggilingan.

3.Manfaat Daur Ulang Plastik Bagi Kehidupan Manusia:

oMembuka lapangan kerja

oMeningkatkan pendapatan masyarakat

oMencegah penyakit

oMenambah kreativitas dan keterampilan

oSampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis

4. Limbah Plastik Terhadap Lingkungan

             Manusia tidak dapat lepas dari yang namanya plastik. Plastik selalu digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari. Misalnya untuk tempat minuman, membungkus makanan, tampat belanjaan dan masih banyak lagi. Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, harganya murah, dan mendapatkannya pun sangat mudah. Pemakaian kemasan plastik jumlahnya yang sangat besar,

5.Penyebab Menumpuknya Limbah Plastik

Semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya maka Limbah/buangan yang ditimbulkan dari aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah dan banyak plastik hanya untuk sekali pakai saja sehingga bertambah buangan/limbah yang dihasilkan.

Limbah industri ini dibuang langsung ke lingkungan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.

*timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi.

*Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;

*Menurunnya kualitas lingkungan

*Menurunnya estetika lingkungan

*Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipng mata.

Tiga jenis sampah plastik yang populer dan laku di pasaran, yaitu:

1.Polietilena (PE)

Polietilena adalah bahan plastik yang tahan air, asam, alkali, dan hampir semua jenis cairan. Contohnya: plastik pembungkus produk makanan, jus dan minuman, tirai plastik (biasa digunakan sebagai tirai pada shower), botol antipecah, pipa, ember, gelas, dan penyekat kawat atau kabel.

2.High Density Polyethylene (HDPE)

Plastik jenis ini juga resisten terhadap berbagai zat cair. Contohnya: melamin (piring dan gelas melamin), kemasan deterjen, kemasan susu dari karton, tangki bahan bakar kendaraan, kantong plastik, temapt makan plastik, dan pipa air.

3.Polipropilenia (PP)

Polipropilenia adalah produk-produk yang terbuat dari fiber glass.

Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah plastik dikenal dengan nama 4R, yaitu:

4.educe (Mengurangi)

Mengurangi maksudnya sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Misalnya, kita selalu menggunakan kantong plastik saat berbelanja. 

Jika dalam satu minggu kita berbelanja sebanyak tiga kali, maka dalam sebulan kita akan menghasilkan sampah berupa kantong plastik sebanyak 12 buah. Tumpukan sampah kantong plastik akan terus bertambah jika kita tidak segera mengurangi penggunaannya, atau bahkan menggantinya dengan kantong belanjaan yang ramah lingkungan, seperti kantong anyaman dari daun pandan.

5.Reuse (Menggunakan kembali)

Sebisa mungkin kita memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebellum barang tersebut menjadi sampah. Misalnya: menggunakan botol plastik (produk minyak goreng atau sabun) yang bisa diisi ulang. Dengan demikian, setidaknya kita tidak akan menghasilkan sampah botol plastik selama beberapa lama.

* Recycle (Mendaur ulang)

Sebisa mungkin barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Di antara industri-industri ini ada yang mengubah sampah plastik menjadi berbagai suvenir, sampah kertas menjadi lukisan dan mainan miniatur, atau sampah alumunium foil menjadi tas dan dompet.

6.Replace (Mengganti)

Mengganti maksudnya teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan.Daur ulang plastik sebagai proses daur ulang yang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi kerusakan lahan. 

Proses daur ulang plastik menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama.Proses daur ulang plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu untuk menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Daur ulang plastik umumnya dilakukan oleh industri dengan persyaratan limbah harus homogen, tidak terkontaminasi serta tidak teroksidasi.

Masalah sebelum di daur ulang diproses melalui tahapan sederhana yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian dan penghilangan zat-zat seperti besi.Dalam proses daur ulang sampah plastik tersebut ada yang langsung digunakan sebagai bahan baku atau bahn pengisi (filler) tanpa pengolahan terlebih dahulu. 

Ada yang diolah terlebih dahulu dengan proses tertentu sebelum digunakan dalam pembuatan plastik. Dengan proses daur ulang ini biaya produksi plastik jadi lebih murah dibandingkan dengan jika hanya menggunakan bahan baku dari naphta. 

Keuntungan lainnya, industry plastik tidak terlalu tergantung pada industry petrokimia hulu sebagai penghasil naphta.Latar belakang lain yang mendesak semakin pentingnya proses daur ulang plastik adalah semakin meningkatnya penggunaan plastik. Padahal seperti sudah disinggung di muka, pembakaran bahan plastik, apalagi dalam jumlah yang besar, dapat menghasilkan bahan-bahan berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.

Manfaat Daur Ulang Plastik Bagi Kehidupan Manusia

1.Membuka lapangan kerja

Manfaat yang paling menonjol adalah masyarakat dapat membuka lapangan kerja. Bekerja di sektor formal saat ini sempit kesempatannya.Melamar pekerjaan membutuhkan syarat tertentu.Lowongan pekerjaan sedikit, sehingga sulit mencari pekerjaan.Usaha daur ulang ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sektor informal.Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.

2.Meningkatkan pendapatan masyarakat

Berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinan tangan lalu didistribusikan kepada masyarakat dapat meningkatkan pendapatan. Apalagi bahan baku daur ulang tidak membutuhkan modal yang besar. Dalam ekonomi, usaha seperti ini dapat menekan biaya operasional dan retribusi.

Sehingga pemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaran pengelolaan sampah.Mencegah penyakit,sampah yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaur ulang sampah-sampah, tumpukan sampah akan berkurang. Tingkat kebersihan pun akan meningkat jika pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

3.Menambah kreativitas dan keterampilan

                 Dengan berkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih kreatif dan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun