Mohon tunggu...
Ogie Urvil
Ogie Urvil Mohon Tunggu... Wiraswasta - CreativePreneur, Lecturer

Orang biasa yang banyak keponya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diri dan Pedang adalah Satu

6 September 2017   15:09 Diperbarui: 6 September 2017   15:14 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Legenda Samurai Jepang Miyamoto Musashi pernah berkata: "Diri dan pedang adalah satu..".. 

Ternyata kata-kata ini maknanya bisa sama loh dengan konsep teori FLOW dari Mihaly Csikszentmihalyi, seorang pakar psikologi & kreativitas.. Sederhananya, FLOW adalah kondisi mental seseorang saat ia bena-benar fokus, serius, menikmati, dan sepenuh hatidalam apa yang sedang dikerjakannya..

Salah satu konsep dari teori flow adalah Hyperfocus.. Kondisi dimana seseorang sedang mengerjakan sesuatu dengan skill maksimal diri, seluruh perhatiannya akan terfokus dan benar-benar larut (fully immerse) pada apa yang dikerjakannya.. Sampai-sampai tidak menghiraukan apa yang ada di sekelilingnya..

Contoh paling umum, pemain basket pro saat bertanding sangat serius, seperti nggak mempedulikan riuhnya penonton.. Bahkan mereka bisa menganggap para penonton itu tidak ada.. Seorang pemain biola yang sedang konser tunggal juga begitu.. Mereka fokus pada apa yang mereka kerjakan saja, sampai-sampai adanya penonton pun menjadi tidak terasa..

Mereka yang masuk ke kondisi flow demikian "larut" dengan apa yang dikerjakannya..Diri dan kegiatannya melebur menjadi satu.. Tapi ini bukan berarti kesurupan.. Bukan berarti mereka jadi nggak sadar mengenai apa yang mereka lakukan.. Pemain basket pro yg sedang bertanding tetap sadar gerak bola & rekan setimnya, ring, papan pantul, serta gerakan otot mereka.. Pemain biola yang sedang konser tetap menyadari keberadaan biola, senar dan alat geseknya..

Dalam kondisi ini, yang hilang adalah konsep tentang diri.. Saat seseorang masuk ke dalam kondisi hyperfocus, seluruh atensinya jadi "terhisap" pada apa yang dilakukannya.. Siapa diri mereka menjadi tidak berarti lagi, tergantikan oleh yang sedang mereka lakukan..

Nah saking asyiknya melakukan pekerjaannya, terkadang malah konsep diri mereka bisa "memuai", atau bertransformasi menjadi lebih besar daripada diri mereka yang sebenarnya.. Si pemain biola malah jadi semakin enjoy "tergetar dan tergerak" mengikuti musik pengiring, si pemain basket malah jadi "on-fire" seakan dia yang paling jago di lapangan, atau seorang ahli meditasi bisa merasa kalau alam dan dirinya menjadi satu.. Dan bagi si ahli pedang Miyamoto Mushashi, menjadi sama dengan judul postingan ini: "Diri dan pedang adalah satu.."

Itulah keajaiban kondisi flow.. Tanpa sepengetahuan kita, kemampuan atau skill seseorang bisa jadi lebih tajam setelah sering melewati kondisi seperti ini.. Dikarenakan selama mereka "nge-flow", kemampuan mereka ditarik ke tingkat maksimum tanpa sadar.. So, apapun pekerjaan kita, usahakan bisa "nge-flow", supaya tanpa kita sadari, skill kita sudah naik level.. Bisa dengan mencari tantangan-tantangan yang lebih tinggi, atau melakukan pekerjaan dengan cara-cara baru dan tingkatan yang lebih kompleks..

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun