Mohon tunggu...
Eka Supriatna
Eka Supriatna Mohon Tunggu... Totalitas Tanpa Batas Ikhlas Tanpa Balas

Seorang guru Agama Islam yang jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Saya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bagian Humas, dan terbiasa mengelola website serta membuat berita kegiatan sekolah. Menulis bukan hanya sekadar hobi, tapi sudah menjadi bagian dari hidup saya. Pernah ikut workshop penulisan artikel dan berita, kini saya ingin lebih serius menekuni dunia jurnalistik digital. Melalui tulisan, saya ingin berbagi inspirasi, pengalaman, dan nilai-nilai kehidupan yang saya temui sebagai pendidik. Karena saya percaya: kata-kata yang baik bisa jadi amal jariyah yang abadi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keutamaan Bulan Muharram: Bulan Suci Yang Terlupakan

27 Juni 2025   23:37 Diperbarui: 27 Juni 2025   23:52 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan kultum siswa setelah sholat berjamaah duhur: Foto Koleksi Pribadi

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan:

"Keyakinan bahwa bulan Muharram adalah bulan kesialan adalah sisa-sisa pemikiran jahiliyah yang tidak berdasar."

Jadi, kalau ada yang menyambut Muharram dengan ritual-ritual aneh, bahkan sampai ada yang menangisi tanpa dasar syar'i, kita perlu hati-hati. Kita harus kembali kepada akidah yang murni, bahwa kita hanya menyembah Allah SWT, dan menjadikan bulan ini sebagai momentum taubat, ibadah, dan peningkatan iman.

Mari kita jadikan bulan Muharram sebagai bulan merenung, memperbaiki diri, dan memperbanyak ibadah. Bukan sekadar ikut tradisi, tapi menghidupkan kembali ajaran Islam yang benar, lurus, dan penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun