"Gave me the world to take it all away/ All you left me was yesterday..." lagu Westlife yang selalu akrab di telingaku, melantun sejalan dengan hatiku yang kelabu. Meskipun liriknya menggebu merdu, tetapi ada banyak yang hal yang aku pikirkan hari ini. Hati kecilku terus mendesak untuk segera menulis, namun aku belum memiliki daya.
Terus, terus, dan terus mencari alasan untuk melawan hati kecilku. Aku baru kehilangan satu orang yang berharga 12 tahun yang lalu. Aku yakin dia pasti akan meneriakiku untuk mendesakku menulis.
Seperti biasa aku mencoba melawan rasa malasku untuk melihat Dalet yang ada didepanku. Tetapi kali ini, aku sedang tidak mood untuk menulis. Aku memilih membaca artikel-artikel online atau membuka Instagram yang penuh dengan orang pamer. Saat ku scroll Instagramku, ada seorang cewek berwajah cantik, berkulit coklat seperti caramel. Aku lihat dibionya ada link yang menghubungkan dengan blog pribadinya. Saat ku buka banyak sekali tulisan-tulisannya, beberapa tulisan cerpen dan puisi.
Aku tertarik dengan puisinya yang berjudul "Hati Kecil". Kubaca dalam hati dengan penghayatan, kurang lebih seperti ini puisinya.
Â
Hati Kecil
Â
Saat kau gundah siapa yang menghiburmu?
Saat kau lakukan sebuah dosa siapakah yang menggertakmu?
Saat kau jatuh cinta siapakah yang beri kau tanda?
Saat kau lupa berdoa, siapakah yang mengingatkanmu?