Mohon tunggu...
obpan jucni
obpan jucni Mohon Tunggu... -

hati berbisik tangan mengetik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Padamu

17 Juni 2016   10:38 Diperbarui: 17 Juni 2016   10:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keajaiban hidup yang bergairah karena mu.

Cinta pada sejuknya aroma kulit pepohonan yang mulai mengelupas.

Rindu pada kasih pagi yang memanggil manggil ketika masih dibuai pelukan malam, burung-burung itu loh. :)

Ingin berguling-guling di padang indah rumput rimbun menggumpal menguning keemasan.

Kangen perpisahan yang menjerat hati untuk kembali menggengam tangan tangan hangat dan senyuman cinta kalian.

Dimanakah kalian berada wahai sulur sulur yang menjuntai seolah berlomba-lomba ingin menyentuh bulu roma.

Kaki kami tidak pernah lelah menapak di perutmu yang penuh lemak memantul sejuk.

Lapuknya tanah pijakan membuat selalu terpukau, takjublah. 

Puass. 

17 Juni 2016, pagi ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun