Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jakarta, Takkan Terlupakan

28 April 2024   17:36 Diperbarui: 28 April 2024   18:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar koleksi sendiri

Jakarta, Takkan Terlupakan

Beberapa bulan lagi, Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara. Jakarta harus rela melepas semua kenangan bersama seluruh rakyat Indonesia.

Dari sejarah Jakarta sejak awal menjadi pijakan lahirnya negara republik Indonesia dengan dibacakannya Proklamasi di jalan pegangsaan timur nomer 56 Jakarta.

Dalam perjalanan sejarah, Jakarta sebagai ibu kota negara, telah memberi warna kehidupan rakyat Indonesia selama 79 tahun semenjak Indonesia merdeka. Lewat gedung MPR/DPR dan istana negara, keputusan para pemimpin bangsa.

Dalam bidang ekonomi, Jakarta juga menjadi pusat bisnis, pusat perdagangan internasional, sehingga Jakarta menjadi kota yang sesak. Jakarta juga menjadi pusat perkantoran bertaraf nasional dan internasional. Jangan heran kemudian gedung-gedung pencakar langit bertebaran di kota Jakarta.

Jakarta dalam pariwisata tidak mau ketinggalan. TMII, Monas, Ancol, Kebun bintang Ragunan, Dupan, Kota Tua, dan masih banyak lagi, menjadi destinasi wisata yang menyenangkan.

Jakarta juga meninggalkan warisan budaya dan kehidupannya seperti bajay, kehidupan masyarakat betawi, ondel-ondel, termasuk buah salak pondoh. Jadi lengkaplah sudah.

Namun Jakarta juga sering meninggalkan perih pedih bagi penghuninya. Banjir yang konon kiriman dari Bogor tidak pernah tuntas solusinya. Jakarta mencatat luka mendalam seperti peristiwa G30S PKI dimana para jendral di bunuh di Lubang Buaya. Peristiwa Malari, peristiwa Jembatan semanggi pada masa reformasi dan mungkin catatan perih lainnya.

Penulis sendiri walau dari jauh, juga memiliki kenangan tersendiri saat mengikuti upacara bendera 17 Agustus di Istana Negara. Menerima penghargaan atas prestasi kerja, dan juga saat-saat diberikan tugas ke Jakarta.

Sedih juga melepas Jakarta. Namun Jakarta pasti takkan terlupakan dalam catatan sejarah bangsa. Terimakasih ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun