Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Permen Karet

26 Maret 2024   07:25 Diperbarui: 26 Maret 2024   07:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik, semua sudah diceritakan oleh Agung. Maksud Kamu tidak salah. Besok-besok hati-hati saja."

Begitulah masalah permen karet hari itu sudah clear. Tinggal Agung dan Mirah berdua di sekolah. Mirah mulai memendam rasa senang pada Agung. Agung pria ganteng dan dewasa.

Bisakah cerita permen karet itu menjadi awal cinta mereka bersemi?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun