Bahkan diam-diam aku juga telah melepas kalung pinggang yang dipasangkan emak diatas pinggulku, jangankan jimat kecil yang dibungkus kain hitam itu, melepaskan segenap diriku saja aku rela. Apalagi untuk akang, tukang jamu keliling yang sejak beberapa bulan lalu menjadi tetangga kami.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!