Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

22 Juli 2022   20:06 Diperbarui: 22 Juli 2022   20:09 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Sekolahku Menyenangkan

Sekitar pukul lima tiga puluh aku sudah mulai melangkahkan kaki untuk pergi ke sekolah. Tujuannya untuk menghindari kemacetan. Senin, biasanya macet di sekitar bunderan sampai Cileunyi. Apalagi seluruh sekolah sudah mulai masuk. Pasti tak terbayang macetnya.

Betul sekali pas keluar rumah kendaran sudah mulai hilir mudik. Tak terbayang jam enam pasti mulai macet. Menjelang pukul enam di titik rawan macet masih bisa bernapas lega.

Dari arah kota ke Cileunyi agak lenggang tapi dari arah Cileunyi ke kota Bandung sudah mulai padat. Pukul 05.50 WIB  sudah tiba di sekolah.

Beres markir roda dua yang setia menemani dan sangat membantu dalam memanage waktu. Setelah absen dilanjut masuk kelas. Di lingkungan sekolah masih bisa dihitung jari. Sekitar pukul enam lewat  anak-anak mulai berdatangan.

Senin, 18 Juli 2022 hari yang sangat dinanti oleh seluruh warga sekolah. Hari menjadi sejarah bisa  kembali melaksanakan pembelajaran normal secara offline.

Hari ini juga adalah hari pertama Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pasca wabah corona atau covid-19 melanda Indonesia tercinta.
Nuansa semangat dan bahagia mewarnai lingkungan sekolah.  Termasuk kelas yang sudah siap menanti penghuninya yang lucu-lucu dan imut-imut.

Hari special menyambut kedatangan para bintang. Panitia menyambut mereka dengan kostum lain dari hari biasanya. Berbagai upaya dilakukan demi para bintang merasa senang dan nyaman berada di sekolah.

Mengawali kegiatan dengan senyuman menawan. Para bintang dan seluruh warga sekolah, menjadi saksi bahwa nuansa ini adalah sebagai awal kegiatan pembelajaran yang baik dan menyenangkan.

Tema yang diangkat dalam MPLS tahun pembelajaran 2022-2023 menurut ketua panitia Nia Latifah, S.Pd adalah, "Sekolahku Menyenangkan".

Insyaallah dalam prosesnya juga akan terpendar energi positif menumbuhkan jiwa semangat dan pribadi yang memiliki nilai juang yang yang tinggi berdasarkan mencari rida Yang Mahakuasa.

Mengawali kegiatan dengan diadakan pembukaan yang dipapag oleh drumben, ambu dan abah, juga bisa menerbangkan burung sebagai simbol pembukaan MPLS mulai dilaksanakan.

Anak-anak merasa gembira dan bahagia mengikuti kegiatan tersebut. Terutama para peserta didik baru kelas satu yang pertama melangkahkan kaki di sekolah dasar.

Sebagai bukti mereka akan lebih banyak belajar bersosial, peduli, menumbuhkan karakter baik mulai dari hal-hal kecil hingga menjadi kebiasaan. Begitu juga kemampuan akademik dan keterampilan terus dikembangkan di sekolah.

Beres pembukaan mereka kembali ke kelas untuk melaksanakan kegiatan selanjut yang telah di susun panitia. Snak time dan minum minuman yang mereka bawa masing-masing siap dikonsumsi setelah tiga per empat waktunya dipakai kegiatan.

Nampak mereka haus tapi pembimbing meluruskan bahwa ketika mau minum dan makan harus berdoa dulu. Secara serempak mereka berdoa sebelum makan begitu juga sesudahnya.

Beres makan mereka melanjutkan dengan acara perkenalan. Perkenalan dilakukan ke depan kelas bergiliran. Kegiatan ini banyak memberikan pelajaran untuk para peserta. Diantarnya menanamkan keberanian. Tampil di depan kelas dengan memperkenalkan identitas diri, nama ayah ibu, dan alamat rumah.

Lucu mewarnai situasi perkenalan. Pas di depan banyak yang tidak tahu nama ayah dan ibunya. Begitu juga alamat rumah. Hal ini membuat diri mendapat pelajaran sekaligus  bisa ketawa karena kelucuan anak-anak kelas satu polos dan jujur apa adanya.

Bu guru bilang, "Ayo ingat-ingat nama ayah siapa?"

"Lupa bu guru!" Ungkapnya sambil senyum.

"Ooh lupa yah, baik-baik nanti tanya sama papa mama yah di rumah namanya!" Pesan bu guru.

"Oke ...!" Jawab peserta didik sambil senyum dan ada juga yang bilang iyah.

PLS Hari  Pertama
Bercerita

Di hari pertama kegiatan PLS anak-anak merasa gembira dan ceria. Mereka menceritakan lewat VN (Voice Note) di rumahnya yang dikirim malam hari kepada pembimbing.

Dari VN dapat diketahui bahwa mereka mengatakan seru. Alasannya jadi banyak teman, bu guru pak gurunya baik, dan seneng ketika menyaksikan burung diterbangkan.

Mereka juga disambut oleh bapak ibu guru penuh ceria dan sambutan tangan yang bisa menghangatkan energi untuk lebih semangat belajar.

Di hari pertama juga ada agenda perkenalan. Sangat lucu namanya juga anak-anak kelas satu. Ketika maju ke depan suaranya ada yang keras, sedang, dan ada juga yang pelan nyaris tak terdengar.

Selain itu yang membuatku kaget dan mengingatkan itulah anak-anak usia 6 tahun. Ketika menyebutkan nama diri lengkapnya banyak tidak tahu yang tahu hanya nama panggilan saja.

Waah seru dapat pengalaman baru dari anak-anak yang lucu-lucu dan imut-imut. Sehingga bisa mengevaluasi bahwa anak-anak usia SD kelas satu harus tahu nama ayah ibu dan  alamat rumahnya.

Dengan mengetahui nama orangtua dan alamat bisa membantu apabila ada hal yang tidak diinginkan menghampiri. Salah satu contohnya ketika anak-anak main kebablasan sehingga lupa jalan pulang.

 Orang baik datang untuk menolong. Apabila ditanya nama orangtua dan alamat tahu bisa memudahkan orang baik tesebut mengantarkan pulang ke rumahnya.

PLS hari kedua
Bintang

Hari kedua tetap menyenangkan. Peserta didik datang dengan nuansa lebih mandiri. Di atas 90 persen mereka datang ke kelas sendiri. Orangtua cukup mengantar sampai gerbang sekolah.

Hal ini menunjukkan ada kemajuan luar biasa buat mereka. Mereka sudah belajar mulai memiliki jiwa mandiri dilepas orangtua di gerbang. Dengan penuh percaya diri mereka bisa melangkahkan kaki menuju kelas.

Hal ini perlu penguatan dan apresiasi dari sekolah khususnya oleh guru kelas. Mereka yang datang lebih awal diberi penghargaan. Pertama penghargaannya bisa disebutkan dan ditulis namanya di papan tulis kemudian diberi bintang.

Mereka yang disebutkan namanya nampak sangat gembira. Secara psikologis bahwa kodrat manusia itu membutuhkan penghargaan dan pengakuan.

Mudah-mudahan cara ini bisa menanamkan karakter menjadi ibrah buat yang lainnya. Untuk menjadi generasi yang penuh disiplin. Kesuksesan akan diraih karena disiplin. Dengan ada ungkapan, "Orang sukses karena hidupnya disiplin" Terutama disiplin menghargai waktu.

Artinya: "Demi masa. "sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran". (QS. QS. Al Ashr  ayat 1-3).

MPLS Hari Ketiga

Perundungan

Hari ketiga kegiatan MPLS tidak kalah menarik. Peserta didik kelas 1 begitu antusias ketika memperhatikan penjelasan pembimbing tentang Bullying atau perundungan.

Materi ini sangat bagus dikenalkan sejak usia dini. Untuk mengantisifasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Walau bagaimana sikap perundungan itu harus dihindari dalam hidup bersosial.

Ada beberapa manfaat dengan pembelajaran memahami perundungan diantaranya:
1. Peserta didik untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa menyakiti temannya secara disengaja atau tidak.  Baik lewat kata-kata, perbuatan, isyarat, atau melalui media sosial.
2. Memberi pembekalan bahwa perlakuan perundungan tidak boleh dilakukan dimana pun kita berada.
3. Menguatkan kepada mereka dimanapun berada harus menghindari sikap perundungan tesebut.
4. Mengingatkan kepada peserta didik apabila menghadapi sikap perundungan di dalam atau di luar sekolah harus bisa mensikapinya dengan bijak. Karena ada kemungkinan mereka tidak tahu, belum mengerti atau karena mereka tahu tapi belum bisa memhami dan menyadarinya.
Bagaimana kalau kita tidak bisa menghadapinya dengan bijak. Maka jalan satu-satunya cari yang aman yaitu lebih baik pergi saja atau melaporkan kepada yang terdekat atau bisa juga mengabaikannya.

Itulah beberapa manfaat yang bisa kita pahamkan kepada peserta didik untuk menhindari adanya perundungan diantara mereka.

Memberi pemahaman tentang perundungan kepada peserta didik harus menarik apalagi peserta didik kelas satu. Supaya tercapai maka bisa dilakukan dengan cara  tanya jawab, menggali untuk memberikan pendapatnya.

Peserta didik kelas satu juga bisa memberikan pendapat dengan luar biasa. Sangat masuk akal dan benar adanya pendapat mereka tentu dengan bahasa mereka sendiri.

Terakhir kita adakan sosiodrama dengan tujuan bisa lebih menarik dan mengena. Mereka belajar action di depan kelas. Alhamdulillah mereka pada semangat.

He he lucu, anak-anak disuruh sedih malah ketawa dan yang lainnya juga akhirnya ikut ketawa. Tidak apa yang penting mereka happy dan bisa menghindari berbagai sikap perundungan dalam keseharian.

Materi ini perlu dikenalkan kepada anak-anak mulai dari usia dini. Sebagai bekal untuk tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan.

Perundungan sebuah sikap yang harus dihindari dalam berinteraksi sosial. Bagaimana pun sikap demikian bisa mengurangi keharmonisan dalam sebuah pertemanan. Selain itu bisa menyakitkan perasaan korban.

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa, 2008) dikutif dari gramedia.com Pengertian Bullying dan Cara Mengatasi Bullying di Sekolah.

PLS Hari Keempat
Kepramuka


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah hari keempat  yaitu tentang kepramukaan, praktik PBB, dan menentukan presiden kelas.  


Dari pertama sampai terakhir di hari ini penuh kegembiraan. Karena mereka peserta didik kelas 1 Sekolah Dasar bisa mengenal apa itu pramuka. Seragam yang dikenakan. Belajar tepuk pramuka, lagu tentang kepramukaan dan belajar baris berbaris.

Pada saat belajar tepuk pramuka, bernyanyi sangat gembira. Karena mereka menyanyi bisa diikuti dengan gerakkan. Memberi nuansa semangat dan bahagia.
Napas dari pramuka itu sendiri adalah gembira, penuh semangat, rajin, dan disiplin. Semoga napas tersebut bisa tertanam dalam jiwa generasi bintang-bintang yang cemerlang di masa yang akan datang.

Sekitar pukul delapan tiga puluh dilanjutkan dengan praktik mengenal PBB (Peraturan Baris Berbaris) secara sederhana. Mereka sangat semangat sesuai dengan jiwa pramuka harus semangat bagaikan kobaran api.

Beres PBB dilanjut dengan snak time. Mereka mengkonsumsi makanan sehat bekal dari rumah. Mulai dari buah-buahan sampai minuman berupa air putih atau susu.

Sebelum mengakhiri kegiatan. Mereka menentukan presiden kelas dengan kriteri yang telah ditentukan. Setelah terpilih dilanjut dengan persiapan pulang karena sudah masuk waktunya pulang.

Ucapan selamat dari teman-teman disampaikan dengan cara bersalaman bahkan ada juga yang memeluk dengan sangat erat. Hal ini dilakukan sebagai wujud bahagia dan mengucapkan selamat atas kemenangan dan selamat berjuang untuk menjalankan tugas.    


PLS Hari Kelima
Parade dan Penutupan


Kegiatan hari kelima seperti biasa di 30 menit pertama kegiatan rutin. Berbaris untuk menggerakkan tubuh, pemeriksaan kuku, dan kebersihan badan pakaian. Dilanjutkan dengan berdoa, murajaah, dan pesan-pesan dari pembimbing.

Hari terakhir agendanya adalah Menuntaskan kerjaan sekolah seperti membuat organigram kelas dan  penentuan kelompok belajar.

Beres pekerjaan tersebut dilanjut dengan parade seluruh peserta PLS dari kelas satu sampai kelas enam. Mereka diperbolehkan memakai kostum sesuai dengan profesi yang dicita-citakan.

Menarik sekali kegiatan parade ini. Walau kelilingnya di seputar lembaga-lembaga yang ada di yayasan. Karena merupakan satu kesatuan, ketika kami lewat mereka meluangkan waktu untuk memberi support kepada adik-adinya yang masih di sekolah dasar.

Sekitar pukul Sembilan dilanjut dengan snak time. Beres snak time dilanjut dengan acara penutupan. Alhamdulillah acara penutupan dapat dilakukan dengan khidmat.

Semoga upaya dan usaha sekolah bisa memberkan rasa bahagia untuk seluruh warga sekolah. Sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk MPLS selanjutnya untuk lebih baik. aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun